Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Mengaku Sangat Sedih Jika Dipecat PDIP Imbas Mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku sedih jika dipecat dari partainya buntut mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku sedih jika dipecat dari partainya buntut memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Budiman Sudjamiko diketahui mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) pada Jumat (18/8/2023).

Bahkan pada saat deklarasi, Budiman hadir satu panggung dengan Prabowo Subianto.

"Jika misalnya yang saya katakan yang saya lakukan salah keliru, dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keangotaan. Tentu saya sangat sedih," kata Budiman saat ditemui di Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam.

Budiman meyakini jika yang tercabut dari dirinya hanya status administratif.

Baca juga: Dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo, Adi Prayitno: Biasanya Ada Faktor Internal

"Sebagai seorang kader nasionalis Soekarnis, tapi saya sendiri tentu tetap ada," jelasnya.

Meski begitu Budiman mengungkapkan dirinya berharap tidak dipecat PDIP setelah mendeklarasikan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

"Karena pada akhirnya partai katakanlah menggambil kesimpulan dengan argumentasi ketika saya diwawancarai, ketika saya pidato kemarin, ketika wawancara dimuat oleh media teman-teman akibat wawancara ini," kata Budiman.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bantah Dukung Prabowo karena Elektoral: Kita Butuh Pemimpin Strategik

Meski begitu Budiman berharap partainya bisa memahami jalan yang ia pilih dengan pertimbangan aliansi strategis.

"Ada benarnya juga kenapa tidak dipertimbangkan untuk membangun aliansi strategis dengan Gerindra, misal seperti itu," kata Budiman.

"Sehingga kemudian tindakan saya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu, dan saya masih percaya partai saya akan mengambil juga pilihan itu salah satunya," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan