Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Nasib Budiman Sudjatmiko di Ujung Tanduk, Pakar: Sangat Mungkin Dipecat PDIP Jika Tak Minta Maaf

Nasib Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) akan diummkan oleh DPP PDIP pada Senin (21/8/2023) hari ini.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengaku sempat tak percaya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kini mendukungnya. Nasib Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) akan diummkan oleh DPP PDIP pada Senin (21/8/2023) hari ini. 

Ia menyebut, Budiman hanya diberi dua opsi sanksi, mundur atau dipecat. 

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas."

"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8/2023).

Budiman Sudjatmiko Berharap Tak Dipecat

Sebelumnya, Budiman mengaku sadar terkait risiko dari langkahnya yang memilih tak mendukung bacapres partainya, Ganjar Pranowo.

Ia pun berharap tak mendapat sanksi berat berupa pemecatan dari PDIP atas dukungannya tersebut.

Meski demikian, jika nantinya ia harus dipecat, Budiman yakin tetap menjadi kader nasionalis dan Soekarnois, sesuai ideologi partai berlambang banteng itu.

Sebab menurutnya, dukungan yang dilakukan kepada Prabowo bisa membuka jalan afiliasi strategis PDIP dengan Gerindra.

"Bisa saja kesimpulannya begitu sehingga saya tidak dinyatakan terlalu bersalah."

"Sehingga kemudian tindakan saya ya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," katanya, di Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam dikutip dari Kompas.com. 

Namun demikian, Budiman mengaku dengan bersedih hati siap menerima konsekuensi apapun nantinya.

"Jika misalnya yang saya katakan yang saya lakukan (mendukung Prabowo) salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih," kata Budiman. 

Terkait sanksi, Budiman menyebut belum ada surat pemecatan atau surat peringatan dari PDI-P hingga saat ini. 

Alasan Dukung Prabowo

Budiman menegaskan, dukungan yang diberikan itu bukan karena elektoral Prabowo yang saat ini terus meningkat. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan