Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKS Tolak Keinginan PDIP Soal Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menolak mimpi Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menginginkan duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.com Dany Permana/Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. PKS menolak mimpi Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menginginkan duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menolak mimpi Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah yang menginginkan adanya duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hidayat mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendorong Anies Baswedan menjadi capres.

Sebaliknya, PKS tidak pernah berwacana agar Anies menjadi cawapres.

"Kalau sekarang kan wacana siapa saja boleh wacanakan ya, tapi PKS kan sudah komitmen untuk jadikan Pak Anies bukan cawapres, tapi jadi capres dengan Demokrat dan dengan NasDem, kita konsisten disana," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8/2023).

Namun begitu, ia tidak mempermasalahkan terkait wacana yang digulirkan tersebut.

Hanya saja, PKS dipastikan tidak akan tergoda dengan adanya wacana tersebut.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDIP Berandai-andai Ganjar-Anies Jadi Satu Kekuatan di Pilpres 2024

"Orang wacanakan silakan saja wacana-wacana tersebut, tapi PKS tidak tergoda untuk menjadikan Pak Anies hanya sebagai cawapres, kita menginginkan beliau sebagai capres untuk menghadirkan perubahan untuk bisa lebih baik," jelasnya.

Bayangkan Duet Ganjar-Anies

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih menduduki urutan pertama sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang tertinggi di Pilpres 2024.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas.

Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

Baca juga: Ketua Umum Golkar Sebut Hanya Dukung Prabowo atau Ganjar, Anies Baswedan: Tidak Usah Ditanggapi

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Ia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies.

Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Di sisi lain, ia pun menganggap Anies Baswedan bukan kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," katanya.

Said pun lalu berbicara kemungkinan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan