Pilpres 2024
Fakta-fakta PSI Batal Dukung Ganjar yang Berbuntut 9 Kader Mundur, Sinyal Berpaling ke Prabowo
PSI akan kembali menyerap aspirasi rakyat terkait dukungan capres 2024, berikut fakta-fakta PSI resmi membatalkan dukungannya ke Ganjar Pranowo.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Nuryanti
Setelah mundur dari PSI, Guntur Romli berpindah ke partai PDIP.
Bahkan ia langsung menjadi Calon Legislatif (Caleg) PDIP.
Mundurnya Guntur Romli hanya berselang beberapa hari setelah Prabowo mengunjungi kantor PSI.
"Pokoknya setelah saya keluar dari PSI tanggal 5 Agustus, setelah Prabowo ke PSI," kata Guntur saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).
Guntur Romli menyebut, dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 tak bisa digantikan.
Ia pun meyakini rekan-rekan politiknya sejak lama tengah mengetahui dirinya mendukung Ganjar Pranowo.
"Teman-teman di DPP PSI juga tahu kok, sikap saya dari dulu, kalau PSI bareng Prabowo, saya akan keluar."
"Setelah keluar dari PSI, terus saya diajak komunikasi dgn beberapa parpol, saya memilih PDIP. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain saya daftar Caleg PDIP," ujar Guntur Romli.
Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko yang Pilih Dukung Prabowo daripada Ganjar, Gerindra: Ini kan Aspirasi
Momen Prabowo Datangi Kantor PSI
Kedatangan Prabowo Subianto disebut-sebut menjadi alasan sembilan orang itu mundur.
Pasalnya Prabowo terang-terangan mengajak PSI merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Prabowo menyebut memiliki kecocokan dengan PSI terutama soal pandangan politiknya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan Plt Ketua DPW PSI DKI Jakarta dan Ketum PSI Giring Ganesha di kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
"Oh iya (ajak PSI ke KKIR), kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama."
"Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," kata Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.