Pilpres 2024
Sufmi Dasco: Prabowo Tokoh Mempersatukan dan Mencintai Semua Golongan
Sufmi Dasco menyebutkan publik sudah cerdas mengetahui bahwa ketua umum partainya bukankah figur yang merusak kerukunan melainkan mempersatukan.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa publik saat ini sudah cerdas mengetahui bahwa ketua umum partainya bukankah figur yang merusak kerukunan.
Melainkan figur yang mempersatukan dan mencintai semua golongan.
Adapun pernyataan tersebut disampaikan Dasco pada keterangan Instruksi Harian untuk seluruh kader jelang Pemilu 2024. Yang mulanya menyebut ada yang berusaha memplintir pernyataan Grace Natalie menjadi narasi negatif untuk Prabowo Subianto.
"Publik sudah cerdas, Pak Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan," kata Dasco dalam Instruksi Harian tersebut, dikutip Senin (28/8/2023).
Baca juga: Mengulik Weton Rabu Pon Kelahiran Prabowo Subianto hingga Ramalan Jayabaya dan Gusdur
Dasco melanjutkan apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam diri Prabowo Subianto.
"Karena itu, saya instruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra di mana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini," katanya.
Dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun, kata Dasco.
Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Prabowo kepada negara dan rakyat.
"Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif," jelasnya.
Baca juga: Dasco Meminta Kader Gerindra Abaikan Narasi Negatif yang Tertuju kepada Prabowo Subianto
Kemudian ia mengimbau seluruh kader Gerindra di Pemilu 2024 untuk gigih dan berjuang berkontribusi untuk masyarakat.
"Mari kita gunakan sisa waktu menuju pemilu ini dengan tetap gigih berjuang, tetap hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat," kata Dasco.
"Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.