Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Said Abdullah Pastikan Cak Imin Tak Kecewa jika Kerja Sama dengan PDIP

Cak Imin disebut tidak pernah kecewa jika membangun kerja sama politik bersama PDIP.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Chaerul Umam/Fersianus Waku
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (kanan). Cak Imin disebut tidak pernah kecewa jika membangun kerja sama politik bersama PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak pernah kecewa jika membangun kerja sama politik bersama PDIP.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, Said Abdullah.

Pernyataan Said Abdullah itu buntut pengakuan Cak Imin yang tak diajak diskusi terkait perubahan nama koalisi pengusung Prabowo Subianto menjadi Koalisi Indonesia Maju.

"Dan Insya Allah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP, itu dipastikan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023), dilansir Kompas.com.

Meski begitu, Said Abdullah enggan mengomentari lebih jauh terkait Cak Imin yang mengaku tak diajak diskusi oleh koalisi pendukung Prabowo.

Baca juga: Ketua DPP PKB: Prabowo dan Cak Imin Masih Kunci Cawapres KKIR

Said menilai, hal itu merupakan ranah dari partai politik atau koalisi lain.

"Saya kalau urusan tetangga, saya minta maaf karena ngomongin tetangga itu paling tidak enak," ungkap dia.

PKB Mengaku Tergoda

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, sempat mengaku tergoda setelah nama Cak Imin masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Jazilul pun menepis anggapan pertemuan Ganjar dan Cak Imin beberapa waktu lalu merupakan sebuah cek ombak.

"Kan sudah ada disebutkan Gus Muhaimin itu lima kandidat radar di PDIP."

"Apanya lagi yang mau di-test? Justru kita tergoda, godaan besar untuk PKB itu," ungkapnya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Peluk Erat Prabowo Supaya Cak Imin Jangan Sampai Lepas, hingga Kode dari Jokowi di HUT PAN

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta usai acara HUT ke-25 PAN, Senin (28/8/2023) malam.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta usai acara HUT ke-25 PAN, Senin (28/8/2023) malam. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Jazilul pun memberikan sinyal duet Ganjar dengan Cak Imin pada Pilpres 2024.

Menurutnya, duet Ganjar dan Cak Imin bisa terjadi bila Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan partai politik (parpol) pendukung merestuinya.

"Jadi kalau publik melihat, 'Wah sudah pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantas, Gus Imin bilang pantas, PPP bilang pantas, ya bisa berangkat," kata dia.

Gerindra Sebut Cak Imin Tak akan Tergoda

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, meyakini hati Cak Imin maupun seluruh kadernya menginginkan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Saya tahu lah hati beliau itu ke Pak Prabowo, hati rekan-rekan PKB, hati Gus Muhaimin Iskandar, Pak Jazilul, itu ke Pak Prabowo," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Kelakar Prabowo Ajak Cak Imin Bertapa Dalam Goa di Gunung Lawu Guna Cari Nama Cawapres yang Tepat

Habiburokhman pun memiliki alasan tersendiri mengapa yakin Cak Imin tidak akan keluar dari koalisi pendukung Prabowo.

"Kenapa? Karena pasti paham lah, enggak ada sosok lain yang bisa melakukan treatment kepada mitra kepada sahabat sebaik Pak Prabowo."

"Semua orang yang pernah bermitra dengan Pak Prabowo, semuanya pasti puas dengan Pak Prabowo."

"Pak Prabowo itu kan sangat menghormati, sangat memuliakan mitra-mitranya," terangnya.

Habiburokhman juga yakin Cak Imin dan PKB tidak akan tergoda untuk bergabung koalisi lain.

"Jadi kalau tergoda saya enggak yakin lah."

"Ya enggak akan, ini soal hatinya kita yakin sudah ketemulah PKB dengan Gerindra," papar dia.

Baca juga: Cak Imin Singgung Nasib KKIR Usai Terbentuknya Koalisi Indonesia Maju: Berarti Bubar Dong?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Sebagai informasi, Cak Imin mengaku baru tahu jika ada perubahan nama koalisi pengusung Prabowo.

Dalam perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023), Prabowo mengumumkan nama baru koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rerembukan dengan para ketua umum partai politik pengusungnya.

Keputusan itu juga didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju,” kata Cak Imin, Senin.

“Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya enggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu,” sambungnya.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Ada Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo dari Penetapan Nama Koalisi Indonesia Maju 

Partai Gerindra dan PKB sebelumnya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Sementara, PKB dan PDIP memang membuka komunikasi politik.

Meskipun, PKB sudah tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo.

Cak Imin belum lama ini bertemu dengan bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan itu, Cak Imin mengaku ada ajakan untuk bergabung dalam koalisi yang dibentuk PDIP.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku/Igman Ibrahim) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan