Pilpres 2024
Demokrat Tegaskan AHY Belum Keluarkan Pernyataan Sikap Soal Wacana Duet Anies-Cak Imin
AHY belum mengeluarkan pernyataan sikap mengenai kabar Anies Baswedan meminang Cak Imin jadi Cawapres dari Koalisi Perubahan.
Penulis:
Adi Suhendi
"Karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang
sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa partai tetap berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Muawiyah Ramly menyatakan, pihaknya menyambut baik ajakani Partai NasDem untuk bekerja sama membangun koalisi di Pilpres 2024.
Terutama, dalam menduetkan Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Jadi kita rapat meskipun alot, tadi seperti yNg disampaikan bahwa Waketum tadi Dewan Syuro menyambut baik tawaran dari Nasdem," kata Andi Muawiyah, Jumat ini.
Lebih lanjut, Andi mengatakan, bahwa finalisasi rapat plano soal keputusan pinangan NasDem menduetkan Anies-Cak Imin akan di bahas di Rapat Pleno di Kantor DPW PKB Jawa Timur.
"Rapat pleno ini akan kita finalkan di Surabaya nanti," ucapnya.
"Jadi tentang kapan deklarasi, kapan apa, atau keputusan setelah berkonsultasi dengan kiai-kiai yang diperluas, tentu saja nanti sore," sambung Andi.
Andi menyebut bahwa pertimbangan dari Dewan Syura PKB menyambut baik ajakan NasDem adalah demi menjaga martabat partai.
"Karenanya tentu saja ini tidak ada pembicaraan keluar dari koalisi atau apa, tapi tetap akan melakukan sesuatu untuk martabat partai PKB," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto sudah mendengar rumor Cak Imin akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Diketahui PKB hingga saat ini masih tergabung dalam koalisi partai politik pendung Prabowo Subianto Capres 2024.
Muzani mengatakan pihaknya memang mendengar kabar berseliweran tersebut pada Kamis (31/8/2023) kemarin.
"Kami coba melakukan berbagai macam klarifikasi pengecekan ke berbagai sumber tentang kebenaran berita tersebut," kata Muzani saat ditemui di kantor DPP Partai Garuda, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.