Jumat, 29 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKB Sebut Duet Anies-Cak Imin Bukan Kawin Paksa Tapi Jalan Tuhan, Deklarasi akan Ditentukan Besok

Untuk rencana deklarasi, PKB memastikan bakal menggelar pembahasan dengan NasDem terlebih dahulu.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews
Anies Baswedan dan Cak Imin 

TRIBUNNEWS,COM, SURABAYA -  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi menerima lamaran Partai NasDem untuk menduetkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

Untuk rencana deklarasi, PKB memastikan bakal menggelar pembahasan dengan NasDem terlebih dahulu.

"Untuk deklarasi, pengumuman atau apapun namanya akan kami segera bahas. Kami akan menggelar pertemuan intensif dengan sahabat-sahabat Partai NasDem," ujar Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid saat ditemui di Kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Jumat (1/9/2023).

Pernyataan ini disampaikan Hasanuddin seusai PKB menggelar rapat pleno gabungan bersama jajaran DPP, DPW hingga fraksi PKB.

Rapat yang berlangsung di DPW PKB Jatim tersebut, menjadi tindak lanjut dan finalisasi dari kabar pinangan NasDem untuk menduetkan Anies-Cak Imin.

Baca juga: PKB Resmi Berkoalisi dengan NasDem, Gerindra: KKIR Bubar dan Selamat Berjuang

Sebelumnya, beredar kabar bahwa deklarasi duet ini bakal digelar di Kota Surabaya dalam satu atau dua hari ini.

Namun, Hasanuddin belum memastikan rencana deklarasi tersebut.

Dia hanya melempar kode bahwa pengumuman dan deklarasi bakal ditentukan lebih lanjut pada Sabtu (2/9/2023).

"Besok akan ada pengumuman," ujarnya.

Lebih jauh, Hasanuddin memastikan, sebelum keputusan menerima pinangan itu diambil, PKB telah lebih dulu menampung segala pandangan dari berbagai pihak. Baik internal PKB maupun para ulama dan kiai yang menjadi jujukan.

"Bismillah budal gus," ungkapnya.

Jalan Allah

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri membantah jika duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 merupakan pasangan 'kawin paksa.'

Merekapun meyakini tak akan ada gejolak pendukung PKB di akar rumput.

Anggapan 'kawin paksa' ini muncul di publik lantaran prosesnya yang cepat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan