Pilpres 2024
Cerita Cak Imin Ngaku Deg-degan Saat Diminta Surya Paloh Jadi Cawapres Anies : 'Belum Kontak Senior'
Keputusan diambil setelah dilakukan ada komitmen untuk tidak saling melakukan muslihat saat bertemu
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bercerita tentang detik-detik dirinya detik-detik berdialog dengan Surya Paloh.
Keputusan diambil setelah dilakukan ada komitmen untuk tidak saling melakukan muslihat saat bertemu.
"Saya tahu anda dan anda tahu saya, saya tidak suka siasat siasatan lagi. Saya juga tidak suka muslihat-muslihatan lagi, kamu jangan muslihat-muslihatan lagi dan saya tidak akan muslihatan lagi sama kamu," ujar Cak Imin bercerita tentang dialog Surya Paloh kepada dirinya.
Dialog yang berakhir dengan ajakan untuk berkolaborasi itu diakui Cak Imin membuat dirinya bahagia.
"Sebagai junior tentu saya sangat bahagia," imbuhnya.
Baca juga: PR Cak Imin usai Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024: Raih Suara Pendukung Gus Dur
Cak Imin mengaku sempat ada kesulitan karena saya diminta jawaban detik itu juga.
"Batin saya, beda dong. Bang Surya paling senior di Nasdem, di saya (PKB) masih ada senior, seniornya senior, masih banyak para kiai dan masyayikh, dan ulama."
"Tapi bang Surya Paloh bilang, kalau kamu gak mau salaman.
Berarti selamanya kita tidak bertemu lagi, tapi kalau kamu oke, saya yakin jamin insyallah menang dan Indonesia akan lebih baik," cerita Cak Imin secara rinci.
Ya kalau sudah begitu, lanjutnya ya salaman, karena untuk Indonesia yang lebih baik.
"Tapi saya deg-degan karena senior belum saya kontak dan minta restu.
Itulah dalam tiga hari, dalam waktu singkat, kemudian mendapat jawaban yang lengkap dari ulama-ulama kita, semua istikharah, gagasannya, semua pertimbangannya mengatakan restu dan dukungan atas pasangan mas Anies dengan saya," ungkap Cak Imin.
Sekadar informasi, hari ini, Sabtu (2/9/23) menjadi hari sejarah bagi Partai Nasdem dan PKB. Tepat di Hotel Majapahit Surabaya, Anies Baswedan yang diusung menjadi Capres oleh NasDem resmi bersanding dengan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin maupun Gus Imin.
Duet pasangan Capres Anies dan Cawapres Cak Imin dinamakan AMIN.
Bagaikan Botol dan Tutupnya
Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin digelar di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan sosok yang mempunyai kelebihan masing-masing.
Surya Paloh mengungkapkan, Anies Baswedan merupakan sosok intelektual yang bisa memberi suasana kepemimpinan baru di Indonesia.
Baca juga: Ketua PBNU Gus Yahya Bantah Klaim PKB bahwa Kyai NU Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin
"Bung Anies Baswedan adalah seorang yang cendekiawan, seorang intelektual, yang saya yakini akan banyak memberikan suatu suasana kepemimpinan baru di negeri ini untuk menghadapi tantangan kita sekarang dan ke depan," katanya di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu, dilansir YouTube Kompas TV.
Sementara, Surya Paloh menilai Cak Imin sebagai sosok yang cakap dan ahli dalam mengorganisasi.
Menurutnya, keunggulan Cak Imin tersebut tak kalah dengan Anies Baswedan.
"Saya juga mengenal seorang Muhaimin Iskandar, seorang yang amat piawai, seorang organisatoris ulung, yang bergerak dalam dunia pergerakan yang cukup lama," ujarnya.
"Juga mempunyai kepiawaian yang tidak kalah samanya dengan Bung Anies Baswedan."
"Maka kedua pasangan ini bagaikan botol dan tutup botol itu," papar Surya Paloh.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Resmi Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Ceritakan Alur Duet: 'Ditodong' Surya Paloh Jawab Detik Itu Juga
Sumber: Tribun Jatim
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.