Senin, 22 September 2025

Pilpres 2024

Ditinggal Cak Imin, Prabowo Subianto: Demokrasi adalah Proses, Rakyat Tidak Bodoh

Prabowo menyebut kondisi itu merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi, kadang ada yang bertemu dan akhirnya berpisah

Youtube
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara deklarasi untuk dirinya oleh Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, menjawab terkait pengusungan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres.

Prabowo merespons santai soal wacana pengusungan itu, dirinya juga menyatakan tak ada pelipur lara soal isu tersebut meski secara tersirat Pranowo ditinggalkan oleh Cak Imin selaku rekan koalisi.

Dirinya menyebut, kondisi itu merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi, kadang ada yang bertemu dan akhirnya berpisah.

"Pelipur lara? Demokrasi itu gak ada lara-laraan, ga ada lara-laraan, Demokrasi adalah suatu proses diskusi bertemu kadang-kadang berpisah ya, santai aja," kata Prabowo saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Ditinggal PKB, Prabowo Subianto: Tenang Saja, Insya Allah Mereka Akan Hadir Kembali

Terpenting untuk saat ini di posisinya dia sebagai capres, Prabowo menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk rakyat sehingga nantinya  biarkan rakyat yang menilai karena kewenangan pemilihan ada di rakyat.

"Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai, rakyat menilai setiap perbuatan setiap ucapan dan rakyat tidak bodoh," tutur dia.

Menurut dia, rakyat saat ini sudah tidak bisa dibohongi sehingga, yang akan dilakukan pihaknya terkini adalah menyerahkan segala sesuatunya kepada masyarakat.

"Rakyat tidak bisa dibohongi, semuanya kita serahkan kepada rakyat. Tidak ada pelipur pelipuran," tukas Prabowo.

Diketahui, Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan kabarnya telah meneken kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam kerja sama politik itu, kabarnya telah disepakati pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju sebagai capres-cawapres.

Sementara, kekinian beberapa elite politik PKB, NasDem dan PKS saat ini sedang berada di Surabaya, dan digadang akan mempersiapkan pengumuman deklarasi untuk pasangan tersebut.

Di sisi lain, PKB yang secara kerja sama masih berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara pasti akan keluar dari koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres itu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan