Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies Baswedan soal Cak Imin Cawapres: Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin

Anies Baswedan memuji Cak Imin yang berani mengambil langkah bergabung ke Koalisi Perubahan, meskipun Cak Imin masih memiliki banyak senior di PKB

SURYA/PURWANTO
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Capres Anies Baswedan menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah sosok pemberani.

Termasuk soal Cak Imin yang berani mengambil langkah memutuskan masuk ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Anies Baswedan pun melempar kelakar sekaligus memuji Cak Imin yang berani mengambil langkah ini, meskipun Cak Imin masih memiliki banyak senior di PKB.

"Tadi Cak Imin bilang karena baru, maka ada senior, ada senior, ada senior dan ada senior, tetapi yang junior (Ca Imin) itu berani ambil keputusan."

"Kira-kira begini, lebih baik minta maaf daripada minta izin, itu hanya orang yang punya rekam jejak yang panjang itu (bisa) melakukannya," kelakar Anies baswedan kepada Cak Imin dalam deklarasi Capres-Cawapres di Surabaya, Sabtu (2/9/2023) dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Usai Deklarasi dengan Cak Imin, Anies Kunjungi Medan: Koalisi Perubahan Ini Terus Bergerak

Sebagaimana dijelaskan Anies Baswedan, Cak Imin bukanlah pemimpin dadakan.

Menurutnya, Cak Imin telah menorehkan banyak pengalaman, baik di bidang organisasi maupun pemerintahan.

"Gus Imin ini adalah seorang atau seorang pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang yang hari ini bekerja, bergerak dalam organisasi."

"Seperti sampaikan oleh Bang Surya Paloh tadi, (Cak Imin adalah) seorang organisasi ulung yang rekam jejaknya panjang, bukan dadakan, beliau dimulai dari panjang mulai dari di Jogja aktivis PMII, Ketua PMII, KNPI, LKIS DPR, Wakil Ketua DPR, Menteri, Wakil Ketua MPR," ungkap Anies baswedan.

Apalagi, Cak Imin sangat konsisten dalam membangun PKB sampai sekarang ini.

"Perlu stamina yang luar biasa, perlu ketekunan, kerja keras, konsistensi untuk bisa memimpin selama 18 tahun sejak 2005," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk itu, Anies Baswedan mempercayakan kursi Cawapresnya diduduki oleh Cak Imin.

"Itu menunjukkan apa kenapa (Cak Imin) berani, kita semua lihat ketika kita menyaksikan seseorang memiliki keberanian sebab dia memiliki keyakinan bahwa yang dikerjakan adalah kebenaran," ungkap Anies baswedan.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai perjodohan Capres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin adalah efek dari gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mendukung Capres Prabowo Subianto.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai perjodohan Capres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin adalah efek dari gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mendukung Capres Prabowo Subianto. (Instagram @aniesbaswedan)

Baca juga: Lantunan Surat Ali Imran Diperdengarkan Saat Deklarasi Anies-Cak Imin, Kiai Mahasin: Sarat Makna

Cerita Cak Imin Ditawari Surya Paloh

Cak Imin bercerita tentang detik-detik berdialog dengan Surya Paloh.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan