Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Skenario PKB dan Muhaimin Iskandar Bakal Berbalik Dukung Prabowo di Pilpres 2024

PKB pindah haluan dari KIM ke Koalisi Perubahan hingga menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Andre Rosiade masih meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar akan kembali ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), serta berbalik mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

Keyakinan Andre tentu saja tak lepas dari respons Prabowo yang tetap menyerukan "Hidup PKB" di akhir pidatonya di acara deklarasi dukungan Partai Gelora terhadapnya di Djakarta Theater, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Andre kontestasi Pilpres 2024 masih panjang dan tak menutup kemungkinan berlanjut hingga dua putaran.

"Kami meyakini jodoh pasti bertemu, PKB akan tetap bersama kami. Kontestasi ini masih panjang," kata Andre di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Muzani soal PKB Alih Dukungan: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan

Ia juga menilai keputusan PKB yang pindah haluan dari KIM ke Koalisi Perubahan hingga menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, merupakan hal yang biasa dalam politik.

"Dalam demokrasi, dalam politik hal biasa, kadang kita ditinggalkan. Karena diskusi belum selesai biarkan rakyat yang nantinya mencerna," ujar Andre. 

Wakil Direktur Pemenangan PKB Ahmad Imam Syukri seolah mengamini ucapan Andre Rosiade.

Ia menilai peluang PKB kembali mendukung Prabowo masih tetap ada. 

Tentu saja, kemungkinan tersebut tidak terjadi saat ini, melainkan jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. 

"Semua kemungkinan bisa terjadi. PKB bisa kembali misalnya pada putaran kedua kita balik, semua bisa terjadi. Tapi saat ini kami komit apa yang kita kerja samakan dengan Partai Nasdem," ujar Ahmad.

Setidaknya peluang itu ada seadainya perolehan suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit pada putaran pertama Pilpres 2024.

Sejauh ini elektabilitas Anies Baswedan menurut sejumlah lembaga survei, masih di bawah Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Suara Prabowo di Jatim pascahengkanngnya PKB

PKB angkat kaki dari Koalisi Indonesia Maju. Situasi tersebut dinilai dapat menghilangkan suara bakal Capres Prabowo Subianto di Jawa Timur. 

Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Andre Rosiade menyatakan, penilaian tersebut merupakan sebuah spekulasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan