Selasa, 23 September 2025

Pilpres 2024

Ridwan Kamil soal Pilpres 2024: Nama Saya Memang Masuk Survei, Tinggal Tunggu Takdir Saja

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) menanggapi soal kondisi politik di internal Golkar khususnya untuk Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil alias Kang Emil saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri usai pelantikan Penjabat Gubernur, Selasa (5/9/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) menanggapi soal kondisi politik di internal partai khususnya untuk Pilpres 2024.

RK menyatakan, dirinya untuk saat ini masih melihat dinamika yang ada.

Akan tetapi, soal kemungkinan dirinya maju dalam Pilpres dalam hal ini potensi cawapres, RK mengakui, nama dirinya memang masuk dalam beberapa survei.

"Kalau (taraf pemilu) nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu kepada awak media di Kantor Kemendagri usai Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur, Selasa (5/9/2023).

Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Kata dia, untuk saat ini yang dilakukan adalah menunggu takdir untuk maju di Pilpres.

"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum partai golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," tutur dia.

Dengan begitu, mantan Gubenur Jawa Barat itu menyebut, akan menyerahkan seluruhnya dan tidak menargetkan apapun.

Intinya kata dia, jika memang dipilih dan diusung untuk maju di Pilpres maka akan dilakukan dengan baik, namun, jika tidak, Kang Emil tidak mempermasalahkan.

"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah, ga ada pun ga ada masalah karena hidup saya ini penuh manfaat ya," tutur dia.

Terlebih selama memimpin Jawa Barat, Kang Emil mengklaim mendapatkan beragam penghargaan.

Dimana penghargaan itu diyakini Kang Emil akan menandakan kesuksesan dirinya sebagai pemimpin di Jawa Barat.

Baca juga: PDIP Sebut Megawati Pertimbangkan Ridwan Kamil Cawapres Ganjar

"Selama 5 tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yg kami hasilkan, jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan