Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Pilih Prabowo Dibanding Ganjar: Dia Intelektual Berseragam Militer

Budiman mengaku pertama kali bertemu Prabowo selepas pulang dari Yordania pada 2002 dan sebagai sosok yang memiliki banyak ide untuk bangsa.

ISTIMEWA/Biro Setpres Laily Rachev
Eks Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko bersama bacapres Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengungkap alasan memilih Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024, dibanding Ganjar Pranowo yang telah diusung partainya terdahulu yakni PDIP.

Dia menilai Prabowo sebagai sosok intelektual berseragam militer.

Budiman menyebut pertama kali Prabowo selepas Eks Danjen Kopassus itu pulang dari Yordania pada 2002 yang lalu.

Baca juga: Adik Prabowo Cerita Terkejut Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo: Ini Mukjizat

Saat itu, Ia pun melihat Prabowo sebagai sosok yang memiliki banyak ide untuk bangsa.

"Saya pertama kali bertemu Pak Prabowo tahun 2002 ketika dia baru pulang dari Jordan terakhir bertemu di Semarang tahun 18 Agustus, saya berani mengatakan he is the man of idea," kata Budiman dalam diskusi publik 'Kenapa Aktivis Dukung Prabowo' di Rumah Relawan Prabowo di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2023).

Karena itu, Ia pun menilai bahwa Prabowo sosok intelektual berseragam militer. Hal ini pun dinilainya tidak banyak diketahui orang.

"Bahkan saya berani katakan dan ini belum pernah diketahui orang, sebenarnya dia sosok intelektual yang pernah berseragam militer," jelasnya.

"Saya paham betapa sunyinya pada saat itu, betapa lonely nya beliau, tentara, besar di era orde baru, suka baca. Itu siksaan, kalau kami aktivis menghibur. Kita membaca diskusi bergerak. Tapi seseorang intelektual dalam tubuh tentara dan besar di era orde baru, itu kesunyian luar biasa," sambungnya.

Lebih lanjut, Budiman pun menilai ide itu menjadi alasan terkuatnya mendukung Prabowo menjadi capres.

Baginya, hanya Prabowo satu-satunya kandidat yang memiliki ide besar.

"Banyak orang terjun politik modalnya hanya kehendak berkuasa. Mereka tidak punya alasannya terjun politik, nggak pernah dijelaskan. Kenapa sih alasan orang terjun ke politik menurut saya dia harus punya ide dong," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan