Pilpres 2024
Membaca Kode Ridwan Kamil Soal Breaking News hingga Pantun Sekjen PDIP Terkait Cawapres Ganjar
Ridwan Kamil mencoba mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut akan ada breaking news minggu depan.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ridwan Kamil saat ini menjadi sorotan usai melontarkan pernyataan akan ada breaking news pekan depan.
Pernyataan breaking news oleh Ridwan Kamil memunculkan beragam persepsi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa nama Ridwan Kamil saat ini erat dikaitkan bakal jadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Nama Baru, Ini Prediksi Nama-nama Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar
Sekalipun belum mengumumkan langkah politiknya pasca-tak lagi menjabat gubernur Jawqa Barat, bocoran tak urung juga diberikan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam acara pisah sambut di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/9/2023).
Ridwan bahkan tanpa ragu juga memberikan kode.
“Kalau Minggu depan ada breaking news, ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," kata Emil.
“Insyaallah, Allah memberikan yang terbaik."
Baca juga: Cawapres Muda yang Diprediksi Dampingi Prabowo, Erick Thohir, Gibran dan Ridwan Kamil, Ini Profilnya
Berikut ini sejumlah sinyal Ridwan Kamil jadi pendamping Ganjar Pranowo:
Pantun Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membuat pantun menyinggung Ridwan Kamil.
Kala itu di acara Hasto Kristiyanto berpantun dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan monumen Ir Soekarno di Taman Saparua, Kota Bandung.
Hasto membawa-bawa nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.
"Kang Emil memang kaya prestasi, majukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres pak Ganjar ternyata ada di sini," ujarnya yang menyebut pantun itu ditujukan untuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu (28/6/2023).
Hasto menegaskan, bahwa dia mendapat ajaran kata dan perbuatan dari Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi pantun tersebut, Ridwan Kamil memberikan jawaban santai.
Ia menyebut pantun Sekretaris Jenderal PDIP tersebut adab tamu kepada tuan rumahnya yang saling mendoakan hingga saling apresiasi.
Ridwan Kamil pun mengaku doa tersebut hanya bisa diaminkannya saja.
Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Nama Baru, Ini Prediksi Nama-nama Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar
Sementara itu, ia juga menyinggung dirinya sebagai orang yang taat berada di bawah naungan Partai Golkar.
Ia mengaku memiliki aturan hidup namun juga menuruti kata takdir dan doa terbaik.
"Pantun pak Hasto saya balas sebaik-baiknya. Tentu itu doa dan kita aminkan saja. Walau, sebagai seorang yang taat, ada aturan hidup yang saya taati dan digariskan oleh partai Golkar, sehingga apapun takdirnya, ya mudah-mudahan doakan yang terbaik buat semuanya," ucapnya.
Kode Breaking News
Ridwan Kamil mencoba mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut akan ada breaking news minggu depan.
Klarifikasi tersebut pun muncul dan diungkapkan melalui media sosial instagramnya @ridwankamil.
Maksudnya breaking news itu,
Saya mau 'me time'. Saya teh mau pergi jauh keliling dunia mulai pekan depan. 10 tahun tidak ada 'me time' kecuali curi-curi waktu sedikit saat kedinasan ke luar wilayah, mau recharge badan dan pikiran.
It's time for me time. Entah kapan kembali lagi.
Good bye.
Status yang diunggah Ridwan Kamil pun disertai dengan video tentangnya yang melakukan keliling-keliling dengan sepeda motor dan mobil, serta menggambarkan sejumlah lokasi, mulai kamar (santai-santai), perdesaan, hingga pantai.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengomentari pernyataan elite PDIP yang mulai secara eksplisit menyebutinya sebagai orang yang dipertimbangkan Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Ganjar.
Ridwan Kamil mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar. Bagaimana dan sebagainya, kita tunggu saja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Basarah Beberkan Nama Ridwan Kamil Ternyata Dipertimbangkan Mega untuk Dampingi Ganjar
Jika nantinya ia memang terpilih dan diusung untuk maju di pilpres, kata Emil, ia akan melakukannya dengan baik.
Namun, jika tidak, ia juga tidak akan mempermasalahkannya.
"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah. Enggak ada pun enggak ada masalah karena hidup saya ini penuh manfaat," ujarnya.
Selama menjadi gubernur Jawa Barat, kata Emil, Jawa Barat memang meraih banyak penghargaan.
"Selama 5 tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan, jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu."
"Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," ujarnya.
Meski demikian, dalam waktu dekat, sambil menunggu perkembangan dinamika politik di Tanah Air, Emil mengaku akan beristirahat sejenak sambil mengurus anaknya yang akan bersekolah ke luar negeri.
"Pertama mohon izin saya butuh jeda dulu. kira-kira gitu ya."
"Warga Jawa Barat, warga Indonesia, izinkan saya mau ngurus anak dulu, anak saya mau sekolah di luar negeri."
"Saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar. Butuh waktu, sambil memonitor (urusan politik) tentunya," ujarnya.
Baca juga: Mengaku Tunggu Takdir, Ridwan Kamil Lempar Kode: Minggu Depan Ada Breaking News
Analisis Pengamat
Ridwan Kamil bisa saja menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
"Saya sudah lama mendapat bocoran itu. Maka, kalau saat ini ada pernyataan Megawati bahwa Emil dipertimbangkan cawapres Ganjar ya itu sangat mungkin. Apalagi di politik itu tak ada yang tak mungkin," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, saat dihubungi, Selasa (5/9/2023).
Namun terkait kemungkinan Golkar pindah haluan menjadi bagian koalisi bersama PDI Perjuangan, Ujang menganggap itu tidak akan terjadi. Golkar akan tetap berada di koalisi Indonesia maju bersama Prabowo Subianto (Gerindra).
"Jadi, Emil (Ridwan Kamil) itu atas nama pribadi. Golkar sebagai institusi kepartaian yang jelas resmi mengusung Prabowo. Intinya, Golkar tetap di Prabowo, sedangkan Emil-nya yang keluar, skemanya begitu bocoran yang saya terima," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar, Terungkap Isi Obrolannya dengan Megawati
Mantan Gubernur Jabar tersebut dinilai pula oleh Ujang sebagai endorse Jokowi untuk bisa menjadi cawapresnya Ganjar sehingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak dapat menolak itu.
"Nama RK akan menjadi cawapres Ganjar. Mungkin di saat yang sama keluar dari Golkar. Jadi, bukan karena semakin kuatnya RK, melainkan saya meyakini sudah menjadi skema Jokowi yang mendorong banyak orang di masalah capres-cawapres," ucap Ujang. (Tribunnews.com/TribunJabar.id)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.