Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Konstituen di Jawa Timur Berbeda, Pengamat Sebut Jadi Alasan Penunjukkan Cak Imin Cawapres Anies

Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan cara merebut suara konstituen di Jawa Timur berbeda dengan wilayah lainnya.

facebook Anies Baswedan
Pasangan bakal calon Presiden dan calon Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) di acara deklarasi bakal capres-cawapres dalam Pilpres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu 2 September 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan cara merebut suara konstituen di Jawa Timur berbeda dengan wilayah lainnya.

Dikatakan Pangi hal itu dinilainya jadi landasan Surya Paloh pilihan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Mulai Tour de Wali Songo: Kita Teladani Spirit para Wali Menyatukan Bangsa Indonesia 

"Kampanye di Jawa Timur itu beda dengan kampanye di daerah lain. Pendekatannya beda, mengelolanya beda, cara masuk ke kyai NU juga beda, gemboknya beda, kuncinya juga beda," kata Pangi dikutip Jumat (8/9/2023).

"Nah dianggap Surya Paloh Cak Imin yang memahami betul merebut suara-suara di kantong NU Jawa Timur," jelasnya.

Dikatakannya jika Cak Imin berhasil merebut suara di Jawa Timur akan pengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres, PKS: Belum Ada Opsi Tinggalkan Anies

"Kalau misalnya memang itu berhasil nanti. Tentu Cak Imin akan punya dampak terhadap elektabilitas Pak Prabowo dan Gerindra," katanya.

Karena Jawa Tengah sudah dipegang Ganjar dan PDIP, kata Pangi. Jadi untuk merebut Jawa Tengah membutuhkan biaya dan energi lebih besar yang tidak berbanding lurus dengan hasil suara.

"Makanya hari ini bagi Surya Paloh kalau ingin menang harus memahami Jawa Timur adalah salah satu battle ground atau kunci kemenangan. Meskipun Jawa tidak jadi penentu juga tetapi Jawa adalah kunci, dan kuncinya di Jawa Timur," tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan