Pilpres 2024
Perolehan Suara Parpol Pendukung Prabowo, Ganjar, Anies 2 Pemilu Terakhir, 6 Partai Cenderung Naik
Perolehan suara dalam 5 kali Pemilu, menjadikan sebuah gambaran peta kekuatan politik dari tiga bakal calon presiden menjelang Pilpres 2024.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini perolehan suara partai politik dalam 5 kali Pemilu pasca-reformasi hingga sekarang.
Perkembangan perolehan suara dalam 5 kali Pemilu, menjadikan sebuah gambaran peta kekuatan politik dari tiga bakal calon presiden menjelang Pilpres 2024.
Saat ini, ada tiga bakal calon presiden yang muncul yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Berdasarkan peta koalisi saat ini, Prabowo Subianto didukung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan partai Garuda.
Kemudian Ganjar Pranowo didukung Partai PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Perindo.
Untuk Anies baswedan yang sudah mendeklarasikan akan berduet dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kini didukung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, ada beberapa partai politik peserta Pemilu 2024 yang masih belum menentukan secara pasti arah dukungannya, di antaranya Partai Demokrat pasca menarik dukungan dari Anies Baswedan.
Kemudian Partai Solidaritas Indonsesia (PSI), Partai Ummat, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Baca juga: 3 Skenario Capres di Pilpres 2024 dan Sosok Capres Keempat yang Diprediksi Akan Muncul
Lalu Bagaimana perolehan suara partai politik selam 5 kali Pemilu?
Berdasarkan data yang dihimpun dari badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) yang bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), terungkap perkembangan perolehan suara partai politik parlemen yang ada saat ini.
Diketahui Partai Politik yang duduk di DPR RI saat ini ada 9, di antaranya PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, PKS, NasDem, PAN, dan PPP.
Pada Pemilu 1999 yang diikuti 24 partai politik, partai yang mendapat suara 10 besar di antaranya PDIP 35.621.436 (33,75 persen), Golkar 23.675.511 (22,43 persen), PKB 13.321.837 (12,62 persen), PPP 11.313.037 (10,72%), PAN 7.504.900 (7,11%), PBB 2.046.773 (1,94%), Partai Keadilan 1.431.482 (1,36%), PKPI 1.064.742 (1,01%), Partai Nahdlatul Ummat 677.030 (064%), dan PDI 646.540 (0,61%).
Baca juga: PPP: Ganjar Punya Modal Sosial Menang di Pilpres 2024
Pada Pemilu 2004 yang diikuti 24 partai politik, partai politik yang masuk dalam 10 besar perolehan suara di antaranya Golkar 24.480.757 (21,57%), PDIP 21.026.629 (18,53%), PKB 11.989.564 (10,56%), PPP 9.248.764 (8,15%), Demokrat 8.458.825 (7,45%), PKS 8.325.020 (7,34%), PAN 7.313.305 (6,44), PBB 2.970.487 (2,62%), PBR 2.764.998 (2,44), PDS 2.424.654 (2,14%).
Kemudian Pemilu 2009 diikuti 38 partai politik. Partai politik yang masuk 10 besar perolehan suara di antaranya Demokrat 21.655.295 (20,81%), Golkar 15.031.497 (14,45%), PDIP 14.576.388 (14,01%), PKS 8.204.946 (7,89%), PAN 6.273.462 (6,03%), PPP 5.544.332 (5,33%), PKB 5.146.302 (4,95%), Gerindra 4.642.795 (4,46%), Hanura 3.925.620 (3,77%), dan PBB 1.864.642 (1,79%).
Selanjutnya Pemilu 2014 diikuti 12 partai politik, adapun partai politik yang masuk 10 besar perolehan suara di antaranya PDIP 23.673.018 (18,96%), Golkar 18.424.715 (14,75%), Gerindra 14.750.043 (11,81%), Demokrat 12.724.509 (10,19%), PKB 11.292.151 (9,04%), PAN 9.459.415 (7,57%), PKS 8.455.614 (6,77%), NasDem 8.412.949 (6,74%), PPP 8.152.957 (6,53%), dan Hanura 6.575.391 (5,27%).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.