Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Respons Airlangga soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Airlangga menegaskan pernyataan Breaking News Ridwan Kamil itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan Cawapres, Golkar masih setia dengan Prabowo

Tribunnews/JEPRIMA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar yang langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Dengan begitu Ridwan Kamil kini Sah menjadi anggota Partai Golkar. Tribunnews/Jeprima WD 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal kemungkinan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Diketahui, baru-baru ini setelah menyelesaikan tugas menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut tidak lama lagi akan ada Breaking News.

Publik pun mengaitkan pernyataan Ridwan Kamil itu dengan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Capres yang diusung PDI-Perjuangan itu.

Menanggapi hal itu, Airlangga menegaskan pernyataan Breaking News Ridwan Kamil itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan Cawapres.

Terlebih cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca juga: Potensi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hensat: Rumit untuk Direalisasikan

Pasalnya, saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Prabowo Subianto.

"Tidak berkaitan (Breaking News-nya Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," ungkap Airlangga dikutip dari Kompas Tv, Jumat (8/9/2023).

Airlangga pun meminta publik untuk menanyakan hal itu kepada Ridwan Kamil langsung.

Lebih lanjut, kata Airlangga, di tubuh partainya belum membahas persoalan cawapres yang akan diusungnya.

"Belum dibahas (cawapres dari Partai Golkar)," jelas Airlangga.

Saat ini, lanjut Airlangga, Partai Golkar tengah fokus membahas mengenai Koalisi Indonesia Maju bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sekarang Partai Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju," lanjut Airlangga.

Berbeda dengan Airlangga yang enggan menjawab, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono justru terang-terangan membebaskan Ridwan Kamil memilih jalan politiknya sendiri.

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Merapat ke Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan DPW PPP Jabar

Mengutip TribunJabar.id, menurut Agung Laksono, Partai Golkar tak melarang Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Partai Golkar justru merasa tersanjung karena salah satu wakil ketua umumnya dianggap mumpuni untuk menjadi bakal cawapres.

“Kalau (Ridwan Kamil) diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang,” ujar Agung Laksono, Jumat (8/9/2023).

Namun, lanjut Agung, kemungkinan Partai Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo Subianto.

Agung memberikan bocoran bahwa Ridwan Kamil sudah menemuinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

“Ya monggo misalnya dia dengan Pak Ganjar, tapi dengan wakilnya Pak Ridwan Kamil selaku individu yang kebetulan sebagai Waketum Golkar, bukan sebagai (wakil membawa nama Partai) Golkar,” ujar Agung.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, usai pelantikan Penjabat Gubernur, Selasa (5/9/2023).
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, usai pelantikan Penjabat Gubernur, Selasa (5/9/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Golkar Tegaskan Komitmen Dukung Prabowo Meski Ada Isu Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar

PDIP Beri Respon

Menanggapi kabar akan adanya Breaking News itu, Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengaku belum mendengar adanya rencana Ridwan Kamil bakal hengkang dari Partai Golkar menuju PDIP. 

Namun, pihaknya meminta agar publik menunggu dengan sabar akan kabar itu.

"Kita tunggu lah breaking newsnya," kata Masinton di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Jika memang benar demikian, kata Masinton, pihaknya bersyukur jika nantinya alumnus ITB itu bergabung menjadi kader PDIP.

Bahkan Partai berlambang banteng itu pun, ungkap Masinton, terbuka menerima Ridwan Kamil.

"Ya alhamdulillah kalau mau bergabung ke PDIP ya welcome lah, kalau mau bergabung ya," ujar Masinton.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan