Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ridwan Kamil Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Ketum PDIP Megawati

Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur Jabar mengakui tak selalu bahas politik

Tribunnews.com
Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur Jabar mengakui tak melulu pembahasan politik 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Publik pun mengait-ngaitkan pertemuannya itu dengan kabar bahwa Ridwan Kamil akan dipinang menjadi Calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun, Ridwan Kamil menegaskan pertemuannya dengan Megawati bukan membahas soal politik.

Ridwan Kamil mengaku tak ada percakapan khusus terkait Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Pertemuannya itu bersifat pribadi untuk membahas dan melaporkan pembangunan Monumen Bung Karno.

Baca juga: Sekjen PDIP Respons Positif Peryataan Agung Laksono soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

"Jadi komunikasi iya (dilakukan), tapi tidak melulu tentang perpolitikan."

"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun Monumen Bung Karno di mana saya ikut mensupervisi dan melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya di Jogja, tinggal nanti di Bandung seperti apa," jelas Ridwan Kamil dikutip dari Kompas TV.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun menegaskan ia sering berkomunikasi dengan para elite partai.

Bahkan tidak hanya dengan Megawati saja, melainkan dengan elite partai lainnya.

"Saya itu kan komunikasi dengan semuanya, dengan Pak Prabowo, Bu Mega, Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi, bahwa dalam komunikasi itu ada hal-hal politik tidak semuanya begitu," lanjut Ridwan Kamil

Pihaknya pun menegaskan pertemuannya dengan para elite partai itu tidak melulu tentang perpolitikan.

Baca juga: Potensi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hensat: Rumit untuk Direalisasikan

Sebelumnya, setelah menyelesaikan tugas menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut tidak lama lagi akan ada Breaking News.

Publik pun mengaitkan pernyataan Ridwan Kamil itu dengan kemungkinan dirinya akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara.

Airlangga menegaskan pernyataan Breaking News Ridwan Kamil itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan Cawapres.

Terlebih cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Pasalnya, saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Prabowo Subianto.

"Tidak berkaitan (Breaking News-nya Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," ungkap Airlangga dikutip dari Kompas TV, Jumat (8/9/2023).

Airlangga pun meminta publik untuk menanyakan langsung ke Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, kata Airlangga, belum ada pembahasan soal cawapres yang akan diusung partainya. 

"Belum dibahas (cawapres dari Partai Golkar)," jelas Airlangga.

Saat ini, lanjut Airlangga, Partai Golkar tengah fokus membahas mengenai Koalisi Indonesia Maju bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sekarang Partai Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju," lanjut Airlangga.

Kolase foto Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 Ridwan Kamil.
Kolase foto Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 Ridwan Kamil. (kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Merapat ke Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan DPW PPP Jabar

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono justru terang-terangan membebaskan Ridwan Kamil memilih jalan politiknya sendiri.

Mengutip TribunJabar.id, menurut Agung Laksono, Partai Golkar tak melarang Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Partai Golkar justru merasa tersanjung karena salah satu wakil ketua umumnya dianggap mumpuni untuk menjadi bakal cawapres.

“Kalau (Ridwan Kamil) diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang,” ujar Agung Laksono, Jumat (8/9/2023).

Namun, lanjut Agung, kemungkinan Partai Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo Subianto.

Agung memberikan bocoran bahwa Ridwan Kamil sudah menemuinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

“Ya monggo misalnya dia dengan Pak Ganjar, tapi dengan wakilnya Pak Ridwan Kamil selaku individu yang kebetulan sebagai Waketum Golkar, bukan sebagai (wakil membawa nama Partai) Golkar,” ujar Agung.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan