Sabtu, 6 September 2025

Pilpres 2024

Bawaslu Turun Tangan, Tindak Lanjuti Kemunculan Ganjar Pranowo di Azan Maghrib Siaran TV

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan menindaklanjuti dengan melakukan kajian terkait tayangan azan yang memunculkan sosok Ganjar Pranowo

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di kawasan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bawaslu menindaklanjuti kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib di stasiun TV dengan melakukan kajian. 

Muncul pula pendapat dari Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando.

Ade Armando pun mengritik tajam tayangan azan maghrib yang menurutnya telah disusupi muatan politik.

Menurut Ade Armando, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semestinya memiliki aturan yang melarang disusupkannya kampanye politik di tayangan azan magrib di televisi.

"Masak serendah ini sih kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya tayangan dalam azan televisi," tegas Ade Armando dikutip dari akun Twitternya @adearmando61, Sabtu (9/9/2023).

Jangan karena pemilik televisi swastanya adalah pendukung Ganjar Pranowo, kata Ande Armando, lalu capres itu diperbolehkan ada di dalam tayangan azan.

"Jangan mentang-mentang pemilik TV-nya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada tayangan Ganjar dalam azan," kata Ade.

Ade Armando komentari soal wajah Ganjar Pranowo muncul di iklan Azan Maghrib di televisi
Ade Armando komentari soal wajah Ganjar Pranowo muncul di tayangan Azan Maghrib di sebuah stasiun televisi swasta dikutip dari akun Twitternya @adearmando61, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Peta Kekuatan Ganjar andai Demokrat Bergabung PDIP

MUI Tak Permasalahkan

Berbeda dengan Bawaslu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) justru tak mempermasalah tayangan azan yang memunculkan wajah Ganjar Pranowo itu.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas justru mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan sholat padahal seorang Muslim.

"Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak sholat maka di situ baru masalah," ujar Anwar Abbas saat, Sabtu (9/9/2023).

Menurut Anwar Abbas, jika bacapres lainnya ingin melakukan hal serupa, pihaknya memperbolehkannya.

"Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," kata Anwar Abbas.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan