Muhaimin Bakal Libatkan Purnawirawan TNI-Polri Jadi Tim Pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, pihaknya akan membentuk tim pemenangan untuk Pilpres 2024.

Adapun pembahasan tim pemenangan itu akan mulai dilakukan pada Senin (11/9/2023) siang ini. Cak Imin akan bertemu dengan Anies Baswedan di Kantor DPP PKB.

Cak Imin menyebut, nantinya tim pemenangan untuk pasangan berjuluk AMIN atau Anies-Cak Imin itu akan dihuni oleh beberapa tokoh, termasuk purnawirawan TNI-Polri.

"Pasti, kita akan menggalang semua kekuatan, termasuk Purnawirawan," kata Cak Imin kepada awak media di sela kunjungan atau silaturahminya ke tokoh NU di Jombang, Jawa Timur, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Cak Imin Bakal Bertemu Anies Baswedan Siang Ini di DPP PKB Bahas Tim Pemenangan dan Sikap PKS

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, pertemuan akan dilangsungkan Senin (11/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah Cak Imin melakukan ziarah para wali Tour de Wali Songo.

Kata Cak Imin, pertemuan itu dilakukan khusus untuk mematangkan agenda pemenangan yang dilakukan untuk Pilpres.

"Mematangkan konsep-konsep rencana pemenangan tentu saja, yang kedua konsep-konsep tentang program-program ke depan, pemerintahan yang akan datang, sekaligus mengkonsolider peta-peta kekuatan yang kita miliki," kata dia.

Baca juga: Cak Imin Masuk Empat Besar Perbincangan Netizen di Media Sosial

Cak Imin memastikan, pertemuan itu juga akan mulai membahas soa tim pemenangan pasangan Anies-Cak Imin.

Hanya saja, Cak Imin tidak membeberkan siapa saja nama yang akan masuk kandidat sebagai tim pemenangan, sembari menunggu Ketua NasDem Surya Paloh pulang dari London.

"Iya mulai, sudah mulai (bahas tim pemenangan). Belum (nama-namanya), nanti menunggu Bang Surya Paloh pulang," kata dia.

Lebih jauh, pertemuan dengan Anies ini juga akan turut membahas kelanjutan komunikasi dengan PKS.

Sebab sejauh ini, PKS belum juga memberikan kepastian terkait dengan dukungan di Pilpres 2024.

"Pasti, Minggu depan kita akan follow up dengan PKS," tukas dia.