Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nama Ridwan Kamil Dinilai Cukup Harum di Bandung, Prabowo Pertimbangan Kang Emil Jadi Cawapresnya

Koalisi Indonesia Maju mengungkapkan, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres bagi Prabowo Subianto.

Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. | Koalisi Indonesia Maju mengungkapkan, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres bagi Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto hingga kini masih belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pasangannya di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, ada beberapa nama yang dipertimbangkan untuk menjadi Cawapres Prabowo.

Di antaranya ada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Muzani menyebut, Prabowo menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang baik dan namanya cukup harum di Bandung.

Semua itu berkat rekam jejak sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Hal itu lah yang kemudian menjadi pertimbangan Prabowo untuk memasukkan nama Ridwan Kamil sebagai sosok yang mungkin bisa menjadi Cawapresnya.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Ini Sikap Golkar dan PAN Dukung Prabowo

"Ridwan Kamil sebagai sosok Gubernur Jawa Barat, namanya cukup baik, cukup harum."

"Dan Pak Prabowo mempertimbangkan itu juga sebagai sebuah kemungkinan," kata Muzani dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/9/2023).

Namun terpilih atau tidaknya Ridwan Kamil sebagai Cawapres Prabowo ini harus ditentukan bersama oleh Koalisi Indonesia Maju.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju ini terdiri dari Partai Gerindra, PBB, Partai Golkar, dan PAN.

Muzani menegaskan, partai dalam Koalisi Indonesia Maju ini memiliki pertimbangan masing-masing dalam menentukan sosok Cawapres.

Baca juga: Sekjen PDIP: Golkar Tak Larang Ridwan Kamil Dampingi Ganjar, Tapi Ingatkan Megawati Yang Putuskan

Sehingga pemilihannya harus dibicarakan secara bersama-sama.

Agar cara pandang Partai di Koalisi Perubahan ini bisa mengerucut dan bisa menunjukkan kesamaan.

Untuk itu diperlukan waktu lebih lama untuk menentukan siapa Cawapres yang tepat bagi Prabowo Subianto.

"Partai koalisi mempunyai pertimbangan dan pemikirannya masing-masing, sehingga kita perlu membicarakan secara bersama."

"Supaya cara pandang partai koalisi ini makin mengerucut, makin menunjukkan titik-titik kesamaan. Itulah diperlukan waktu lebih lama lagi," ungkap Muzani.

Baca juga: VIDEO Sekjen PDIP Hasto Ungkap Isi Pembicaraan Ridwan Kamil dengan Megawati Soekarnoputri

Ridwan Kamil Ungkap Pertemuan dengan Prabowo, Megawati, Anies & Surya Paloh

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan salah satu sosok yang masuk dalam bursa Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baik kubu Prabowo, kubu Ganjar Pranowo, maupun kubu Anies Baswedan pun sama-sama menilai Ridwan Kamil sebagai salah satu sosok yang pantas untuk menjadi Cawapres mereka.

Sementara itu Ridwan Kamil mengaku ia telah bertemu dengan Prabowo, Anies Baswedan, Surya Paloh hingga Megawati Soekarnoputri.

Namun pria yang kerap disapa Kang Emil itu menyebut, pertemuannya itu tidak semuanya membahas soal politik.

Ridwan Kamil juga menyebut, komunikasinya dengan mereka dilakukan atas nama dirinya pribadi, bukan atas nama partai.

Baca juga: Sekjen PDIP Respons Positif Peryataan Agung Laksono soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

"Saya kan komunikasi dengan semuanya. Ada dengan Pak Prabowo, dengan Bu Mega, ada dengan Pak Anies, Pak Surya Paloh, sebagai pribadi ya."

"Bahwa dalam komunikasi itu ada hal-hal politik, tidak semuanya begitu," kata Ridwan Kamil dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/9/2023).

Ridwan Kamil kemudian mengungkapkan komunikasi yang ia lakukan dengan Megawati.

Yakni membahas tentang pembangunan Monumen Bung Karno di Yogyakarta dan Bandung, di mana Ridwan Kamil ikut andil sebagai supervisinya.

Ridwan Kamil menuturkan, dalam komunikasinya dengan Megawati, ia melaporkan progres pembangunan Monumen Bung Karno di Yogyakarta yang sudah mencapai 70 persen.

Baca juga: Dewan Golkar Persilakan Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Asal Tak Bawa Nama Partai

"Dengan Bu Mega itu salah satunya, kan kita sedang membangun Monumen Bung Karno."

"Di mana saya ikut menyupervisi dan melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya di Jogja, tinggal nanti di Bandung seperti apa," terang Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun kembali menegaskan, bahwa komunikasinya dengan beberapa tokoh yang terlibat Pilpres 2024 itu, tak memulu membahas masalah politik.

"Jadi komunikasi iya, tapi tidak melulu tentang perpolitikan," imbuh Ridwan Kamil.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan