Pilpres 2024
Pakai Pantun, Hasto Kristiyanto Goda Mahfud MD dan Ridwan Kamil Soal Cawapres Ganjar
Hasto Kristiyanto membuat pantun untuk dua tokoh yang disebut-sebut masuk radar bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD dan Ridwan Kamil.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, politikus PDIP Aria Bima mengungkapkan sosok Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, masuk dalam kriteria bacawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sebab, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat itu bisa meningkatkan kemenangan bagi Ganjar khususnya di Jawa Barat.
"Kita tidak mengingkari itu bahwa kriteria dalam kaitan elektoral itu diperhitungkan," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Lebih lanjut, Aria mengungkapkan sebenarnya komunikasi antara Golkar dan PDIP sudah dimulai saat pertemuan Ketua DPP Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada akhir Juli lalu.
Dia mengatakan nama Ridwan Kamil turut dibahas dalam diskusi tim kecil, sebagai kandidat bacawapres.
"Komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara mbak Puan dengan Pak Airlangga. Waktu itu juga ada tim kecil. Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan aja," pungkasnya.
Nama Mahfud dan Ridwan Kamil Muncul di Pertemuan Tertutup Megawati
Adapun sejumlah nama bakal cawapres muncul dalam pertemuan tertutup Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan ketua umum partai politik (parpol) lain pengusung Ganjar Pranowo, Senin (4/9/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak menyangkal salah satu pembahasan pertemuan tersebut terkait siapa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga Menko Polhukam, Mahfud MD muncul dalam pembahasan itu.
"Pada saat pertemuan dengan ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar Pranowo di dalam pertemuan tertutup memang dibahas misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga Uno, kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud MD, kemudian nama Pak Ridwan Kamil," ungkap Hasto, Sabtu (9/9/2023), dikutip dari Kompas TV.
Selain tiga nama itu, Hasto menyebut ada beberapa nama lain yang muncul.
Hasto mengatakan, nama-nama bakal cawapres yang dipersepsikan positif oleh rakyat secara proaktif akan dilakukan kajian secara mendalam oleh PDIP.
"Ya ketika Pak Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden dari PDIP, kemudian mendapatkan dukungan PPP, Hanura, Perindo, kemudian Presiden Jokowi bersama Ibu Mega membahas siapa bakal calon wakil presiden yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo."
"Maka muncul 7 nama, lalu dikerucutkan menjadi 5 nama," ungkap Hasto saat di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.