Pilpres 2024
Perbandingan Program Capres Soal Ibu Hamil, Janji Siapa Paling 'Manis', Prabowo, Ganjar, atau Anies?
Tiga bakal kandidat calon presiden: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mulai menebar janji.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa bulan menuju Pilpres 2024, tiga bakal kandidat calon presiden: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mulai menebar janji.
Ada yang berbicara soal ekonomi, isu hukum hingga soal program tentang ibu hamil dan anak.
Kali ini, redaksi akan merangkum janji-janji manis yang telah ditebar ketiga tokoh tersebut, meski musim kampanye belum tiba.
1. Prabowo
Janji Prabowo dalam isu perbaikan gizi ibu hamil dan anak terangkum dalam 'Program Best Results Fast 2024-2029'.
Dalam program itu, capres dari Koalisi Indonesia Maju ini salah satunya menjanjikan pemberian bantuan perbaikan gizi untuk ibu hamil dan anak.
Prabowo janji akan memberi makan siang dan susu gratis untuk murid sekolah, pesantren balita dan ibu hamil.
Prabowo sebelumnya mengatakan tidak sembarangan melontarkan usulan tersebut, kendati banyak yang meragukan.
Ia menegaskan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk merealisasikan program perbaikan gizi untuk anak dan ibu hamil.
"Nanti akan ada yang tanya apakah bisa? 'Oh mana bisa? Dari mana?' Saudara-saudara, kita sudah hitung matematika, sumber-sumbernya bisa, asalkan mau. Mau nggak berpihak kepada rakyat?" kata Prabowo.
Sebagian warganet mengomentari soal program perbaikan gizi balita, dan pelajar melalui pemberian makan siang dan susu yang disampaikan oleh Prabowo Subianto bila terpilih memimpin Indonesia.
Mereka menilai program yang diusulkan Prabowo tersebut masuk akal. Sebab memperhatikan gizi anak, sama dengan menjaga kualitas masa depan negara.
"Jepang, China, dan Amerika sudah melakukan program ini, tujuan program ini agar SDM dan kualitas manusia Indonesia jadi lebih baik," tulis @faisalarifin4243
Selain bantuan perbaikan gizi, Prabowo berkomitmen melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo yang pro rakyat.
Kebijakan itu di antaranya, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, hingga Program Keluarga Harapan.
2. Anies-Muhaimin
Dalam beberapa kesempatan, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan berbicara pentingnya ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, agar bayi di dalam kandungan bisa bertumbuh kembang dengan optimal.
Menurut Anies, kehamilan ibu dapat berjalan lancar dan si bayi bisa lahir dengan kondisi sehat.
Bahkan, Anies mengibaratkan ibu hamil yang mendapatkan gizi yang baik itu sama seperti investasi yang besar.
Alasannya, bayi yang lahir akan tumbuh menjadi sumber daya manusia dengan kualitas baik.
Anies memang tidak secara spesifik membahas apa yang dijanjikan dalam hal gizi anak dan ibu hamil jika dirinya terpilih menjadi presiden kelak.
Janji-janji soal itu justru dilontarkan pihak bakal cawapresnya, yakni Muhaimin Iskandar.
Lewat Syaiful Huda, wasekjen PKB, kubu Cak Imin menyampaikan sejumlah janji manis yang didapat masyarakat jika Ketua Umum PKB itu menang di Pilpres.
Salah satu yang dia sebut, yakni memberikan tunjangan bagi ibu hamil. Menurutnya pemberian tunjangan ibu hamil mampu menekan angka stunting di Indonesia.
"Lalu tunjangan untuk ibu hamil, kita bisa bayangkan hari ini Indonesia bonus demografi, tetapi di saat yang sama dibayang-bayangi terjadi stunting, hari ini stunting darurat di Indonesia ini," kata Huda, beberapa waktu lalu.
Huda menyebut anggaran untuk penanggulangan stunting mencapai triliunan rupiah.
Nantinya, seorang ibu hamil akan mendapat tunjangan senilai Rp 6 juta selama 9 bulan.
"Gus Imin dan PKB mendorong untuk menghilangkan stunting di Indonesia, udah diurus sejak dari ibu hamil, karena stunting itu terjadi karena asupan gizi yang didapat oleh ibu hamil," ujarnya
"Program kami tunjangan bagi ibu hamil sampe lahir itu kami menghitung potensi APBN kita mampu memberikan tunjangan 6 juta selama kehamilan selama 9 bulan, semangatnya supaya tidak ada stunting," sambung Huda.
3. Ganjar Pranowo
Ganjar sejauh ini belum berbicara spesifik mengenai kebijakannya soal ibu hamil dan gizi anak jika terpilih menjadi presiden.
Ia secara umum berbicara soal perlunya menekan angka stunting.
Indonesia disebutnya akan menghadapi tantangan besar terkait kualitas sumber daya manusia yang akan mempengaruhi bonus demografi.
Salah satu tantangan tersebut adalah tingginya angka stunting.
Angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih sebesar 21,6 persen.
Namun, Ganjar Pranowo juga merasa yakin bahwa angka stunting dapat ditekan. Dirinya bahkan sangat optimis untuk mencapai 0%.
“Persoalan stunting itu persoalan tahu dan tidak tahu,” kata Ganjar dalam channel YouTube Rhenald Kasali yang tayang pada 4 September 2023. Ketidaktahuan menurut Ganjar akan mempengaruhi perlakuan orang tua terhadap kehamilan, sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin.
Ibu hamil harus diperhatikan. Dasar ini menjadi acuan program yang pernah dibuat Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, yaitu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG).
Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, program dengan nama unik tersebut menjadi salah satu program unggulan. Pada dasarnya, program tersebut ditujukan untuk mengamati dan membantu gizi ibu hamil.
Dengan adanya perhatian yang baik kepada ibu hamil, menurut Ganjar, masalah stunting dapat ditangani secara lebih cepat.
Hal tersebut membuat perbaikan kondisi janin yang terancam stunting menjadi lebih mungkin dilakukan.
“Ketika mereka lahir ada potensi (stunting) itu, kita hitung tiga bulan bisa ditangani,” sebut Ganjar ketika menjelaskan beberapa manfaat program 5NG.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.