Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

Menteri Agama Sebut Pilih Amin Hukumnya Bidah, Cak Imin: Tak Ada Substansinya

Cak Imin berpendapat pernyataan Menag Yaqut tak perlu ditanggapi lantaran tidak mempunyai substansi.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin merespons seloroh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal yang memilih Amin berarti bidah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons seloroh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal yang memilih Amin berarti bidah.

Amin merupakan akronim dari pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca juga: Canda Menag Pilih Amin Berarti Bidah, Bawaslu: Pejabat Negara Harus Bisa Tahan Diri

Cak Imin berpendapat pernyataan Menag Yaqut tak perlu ditanggapi lantaran tidak mempunyai substansi.

"Apa perlu ditanggapi? Enggak ada, enggak ada dan enggak ada substansinya. Enggak ada substansinya. Tidak perlu ditanggapi," kata Cak Imin saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: PKB-NasDem Bentuk Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, PKS Pilih Tunggu Keputusan Majelis Syura

Wakil Ketua DPR RI menuturkan pihaknya juga tak melarang siapa pun yang membuat pernyataan.

"Ya demokrasi kan begitu, kebebasan siapa pun boleh ngomong apa pun. Itu kan pilihan politik. Setiap orang memiliki pilihan politik," ujar Cak Imin.

Adapun seloroh Menag Yaqut itu dilontarkan saat membuka orientasi PPPK Kemenag RI di Surabaya, Rabu (13/9/2023).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan