Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Disebut Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Kini Ridwan Kamil Dianggap Berpeluang Dampingi Prabowo

Ridwan Kamil kini disebut sudah tidak mungkin menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews/Igman
Politisi Golkar Ridwan Kamil di Hotel Merlynn Park, Jakarta pada Kamis (13/7/2023). Ridwan Kamil kini disebut sudah tidak mungkin menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak mungkin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Adapun alasan Ridwan Kamil tidak mungkin menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, yakni karena Partai Golkar telah merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Selain itu, Munas Golkar telah memutuskan bahwa Partai berlambang pohon beringin itu mengajukan sang Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres-cawapres.

"Pak RK juga Golkar kah sudah dengan Pak Prabowo dan Pak RK merupakan kader Golkar," ujarnya di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

Dengan demikian, tidak mungkin jika Golkar yang berada di kubu Prabowo, sedangkan Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar menjadi cawapres Ganjar.

"Jadi tidak mungkin satu kader ada di sini, tapi gerbongnya ada di tempat yang lain," papar Puan Maharani.

Baca juga: Adu Sepak Terjang Ridwan Kamil dan AHY, Dua Sosok yang Terdepak dari Bursa Cawapres Ganjar

Pengamat Sebut Ridwan Kamil Masih Berpeluang Jadi Cawapres

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, menilai wajar jika Ridwan Kamil dicoret dari bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Sebab, Partai Golkar telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Memang secara koalisi kan tertutup kemungkinan, partainya sudah di KIM, masa kadernya jadi bacawapres Ganjar Pranowo," katanya, Senin (18/9/2023), dilansir TribunJabar.id.

Meski begitu, menurut Firman, Ridwan Kamil masih memiliki kans untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.

Namun, Golkar harus mengubah keputusan hasil Munas yang mengusung Airlangga Hartarto sebagai bacawapres.

"Kemungkinannya ada saja, tapi kembali soal internal Golkarnya sampai hari ini masih mendorong Airlangga Hartarto."

"Apakah mungkin berubah, ya mungkin saja tentu Golkar akan mempertimbangkan," jelas dia.

Baca juga: Ridwan Kamil & AHY Terpental dari Bursa Cawapres Ganjar, Puan Ungkap 4 Tokoh yang Masih Berpeluang

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil alias Kang Emil saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri usai pelantikan Penjabat Gubernur, Selasa (5/9/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil alias Kang Emil saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri usai pelantikan Penjabat Gubernur, Selasa (5/9/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Ridwan Kamil Tak Masuk Bursa Cawapres Prabowo

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut Ridwan Kamil tidak disodorkan untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Menurut Dave, nama yang diusulkan Golkar untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto adalah Airlangga Hartarto.

"Saat ini untuk calon wakil presiden sesuai dengan kebijakan Partai Golkar itu hanya Pak Airlangga Hartarto, jadi enggak usah dikembangin ke sana ke mari lagi," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dave memaparkan, sejauh ini Ridwan Kamil disiapkan untuk berlaga di pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat tahun depan.

Namun, dirinya tidak memungkiri bahwa sikap Golkar tersebut dapat berubah mengikuti dinamika politik.

"Belum ada pembahasan ke arah sana (Ridwan Kamil jadi cawapres), akan tetapi politik ini kan cair," terang dia.

Baca juga: Meski Elektabilitas Tinggi, Ridwan Kamil Dinilai Sulit Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo

Sebagai informasi, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dicoret dari bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Puan Maharani mengatakan, bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres akan merubah konstelasi di koalisinya dalam memilih Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Puan mengungkapkan, perubahan tersebut yakni dicoretnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar.

"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ungkapnya, Senin (18/9/2023).

Puan Maharani menyebut nama yang masuk bursa cawapres Ganjar yakni Menko Polhukam Mahfud MD, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Peta Kekuatan Ridwan Kamil dan Mahfud MD Jika Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Menurut Hasil Survei

Bakal Capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan' yang digelar Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023).
Bakal Capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan' yang digelar Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Saat ini, PDIP akan segera rapat dengan partai koalisi yakni PPP, Hanura, dan Perindo, membahas masalah cawapres pendamping Ganjar.

Puan mengatakan keputusan PDIP dan partai koalisi dalam memilih cawapres Ganjar akan diumumkan secepatnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, sebelumnya mengungkapkan ada usulan dari masyarakat agar Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Habiburokhman menyebut nama Ridwan Kamil memang cukup potensial sebagai bakal cawapres Prabowo.

"Memang ada elemen masyarakat mengusulkan Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu bakal calon wakil presiden Pak Prabowo yang cukup potensial," katanya, Jumat (15/9/2023).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail) (Kompas.com/Ardito Ramadhan) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan