Pilpres 2024
Ganjar: KPK Perlu Dikuatkan untuk Memberantas Korupsi
Mulanya, pembawa acara Najwa Shihab soal wacana pembubaran KPK karena dinilai tidak efektif.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya bakal memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara yang diselenggarakan Narasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9/2024).
Mulanya, pembawa acara Najwa Shihab soal wacana pembubaran KPK karena dinilai tidak efektif.
Ganjar merespons dengan menjelaskan mengenai tantangan dalam memperkuat penegakan hukum, termasuk KPK. Ada tiga, yakni budaya korupsi, kebijakan korupsi, sistem atau aturan korupsi, praktik korupsi.
Mendapat penjelasan tersebut, Najwa kembali menanyakan komitmen Ganjar terhadap KPK.
“Jadi tidak sependapat bahwa harus dibubarkan, malah justru dikuatkan?,” tanya Najwa.
“Sepakat dikuatkan,” jawab Ganjar,
Najwa kembali bertanya komitmen Ganjar jika terpilih menjadi presiden apakah akan memperkuat KPK atau membubarkannya.
“Saya mau follow up dengan pertanyaan yang lebih konkret artinya Apakah ketika nanti anda menjabat presiden, KPK akan diperkembalikan lagi independensinya tidak seperti sekarang?,” tanya Najwa.
“Dikuatkan,” tegas Ganjar.
Lebih dari itu, Ganjar juga menegaskan siap merevisi revisi regulasi untuk memperkuat KPK. Namun, dia mengingatkan ada proses politik yang perlu dipahami oleh semua pihak dalam menyusun atau merevisi regulasi.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.