Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Sederet Info Hoaks yang Catut Nama Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan, Bagaimana Fakta Sebenarnya?

Biasanya para pembuat hoaks itu "mengoplos" info yang benar terjadi dengan berita bohong, sehingga orang yang sekilas menyimaknya jadi percaya.

Kolase Tribunnews
Kolase foto bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Berikut sederet hoak yang mencatut nama mereka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita bohong alias hoaks kembali marak menjelang tahun politik atau Pemilu 2024.

Hampir semua bacapres terkena serangan tersebut, entah itu Prabowo, Ganjar, hingga Anies Baswedan.

Biasanya para pembuat hoaks itu "mengoplos" info yang benar terjadi dengan berita bohong, sehingga orang yang sekilas menyimaknya jadi percaya.

Berikut ini sebagian daftar hoaks yang pernah menyerang ketiga bacapres tersebut.

Anies Baswedan

1. Anies Jadi Pendeta

Beredar unggahan gambar yang memperlihatkan Anies Baswedan sedang berada di Gereja dengan ditambahkan sebuah narasi pada unggahan sebagai berikut "Pendeta Anies Baswedan Sedang Berkhotbah Membawakan Renungan Tentang Kiamat Air Bah."

Diketahui hal tersebut ternyata hoax. Yang terjadi sebenarnya dalam foto tersebut Anies Rasyid Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/9).

2. Anies pimpin demo di Rempang

Saat situasi di Rempang, Kepulauan Riau memanas, beredar sebuah video berjudul 'Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini.'

Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9/2023).

Dikutip dari turnbackhoax.id, setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid mengenai klaim yang disebutkan dalam video.

Cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak berkaitan dengan klaim yang tertera.

Cuplikan pada video bukanlah momen Anies Baswedan memimpin demo warga Rempang, melainkan pidato dan doa Anies di acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem yang dilaksanakan pada 16 Juli 2023.

3. KPK OTT Anies Baswedan

Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan sebuah pemberitaan yang menyebutkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dikutip dari situs Kominfo, berita yang diunggah di Facebook tersebut menampilkan video beberapa tanggapan terhadap kepemimpinan Anies Baswedan dan narasi unggahan "KPK BERHASIL OTT ANIES BASWEDAN DIBALIK PENYELEWENGAN MIMPI WARGA JAKARTA, AHOK BONGKAR KEBOHONGAN".

Faktanya, klaim pada pemberitaan yang menyebutkan Anies Baswedan ditangkap KPK dalam sebuah OTT adalah tidak benar.

Tidak ditemukan adanya pemberitaan valid mengenai klaim tersebut. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa video tersebut berasal dari salah satu akun Youtube yang berjudul “KPK BERHASIL OTT ANIES BASWEDAN DIBALIK PENYELEWENGAN MIMPI WARGA JAKARTA, AHOK BONGKAR KEBOHONGAN” yang diunggah pada 12 September 2020.

Dalam video tersebut tidak ditemukan ulasan bahwa benar KPK berhasil melakukan OTT terhadap Anies.

Prabowo Subianto

1. Prabowo Subianto Mundur Sebagai Capres 2024

Berita hoax yang menyebut Prabowo mundur dari pencapresan sempat beredar di dunia maya.

Dalam narasi berita itu, Prabowo Subianto disebut memilih mundur dari Pilpres 2024.

Katanya, Prabowo sudah kalah telak oleh Ganjar Pranowo sehingga memilih mundur.

”ka1ah te1ak !! Prabowo Mengundurkan diri pi1pres 2024,” tulis akun Facebook Menuju Istana beberapa hari lalu. Akun tersebut juga menyertakan foto thumbnail dan kolase video yang menampilkan Prabowo.

Faktanya kabar itu langsung dibantah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Menanggapi video yang beredar yang menyatakan Pak Prabowo mundur sebagai calon presiden Partai Gerindra di Pilpres 2024, bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," ujar Dasco kepada wartawan, Oktober tahun lalu.

2. Prabowo akan bagi uang ratusan juta kepada pendukungnya

Prabowo sempat diinfokan akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024.

Postingan itu beredar di Instagram, Juli 2023.

Dalam postingannya, si pengunggah membuat narasi," "Buat siapa saja pendukung saya 2023-2024 saya berjanji akan memberikan hadiah 150 juta untuk 75 orang. Daftarkan diri kalian?!"

Faktanya tidak ada bukti kuat bahwa Prabowo pernah memberikan janji seperti yang ada dalam postingan.

Disinyalir, info tersebut merupakan bentuk penipuan atau modus pencurian data karena netizen diminta menghubungi no tertentu.

3. Prabowo tampar Wamentan

Beredar isu Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.

Isu ini pertama kali disampaikan oleh seseorang bernama Alifurrahman dari SewordTV.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah secara tegas isu liar yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar hingga mencekik wakil menteri (wamen) pada sebuah rapat di Istana. 

"Setahu saya tidak ada seperti itu, masa nyekik," kata Jokowi usai meninjau Pasar Jati Negara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV. 

Jokowi pun meminta masyarakat untuk tak menelan mentah-mentah kabar burung (hoax), terlebih saat ini memasuki tahun politik. 

"Ini memang tahun politik banyak berita-berita seperti itu tolong di-cross check kebenarannya jangan ditelan mentah-mentah," tegasnya. 

Sementara Kementan mengatakan, bahwa isu yang beredar tersebut tidak benar, termasuk perihal kehadiran Wamentan dalam kegiatan rapat kabinet itu. 

"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir." 

"Tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL," kata Arief Cahyono, Setjen Kementan, Senin (18/09/2023).

Arief menegaskan, tidak mungkin ada agenda Ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan. 

Ganjar Pranowo

1. Ganjar Pranowo dinyatakan gagal nyapres

Lagi-lagi dari akun Youtube, di mana sempat beredar sebuah unggahan video yang menyebut bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengeluarkan Ganjar Pranowo dari daftar calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Faktanya, info soal Ganjar Pranowo tidak lolos dalam proses pendaftaran di KPU adalah salah.

Sebab, tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 baru akan dibuka serentak pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 di KPU.

Hal ini juga berarti, di luar jadwal yang ditentukan itu tidak ada satu pun partai yang bisa mendaftarkan calon presiden maupun calon wakil presidennya ke instansi penyelenggara Pemilu.

2. Ganjar Pranowo konsumsi Miras

Bacapres Ganjar Pranowo jadi sasaran pembuat info xoax, di mana beredar postingan video yang mengklaim Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman alkohol.

Postingan itu sempat diposting di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 Juli 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 50 detik dengan gambar Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman dalam botol.

"Wah Pak Ganjar Minum Apa Tuh!? Es Teh Manis Yaa Itu. Tadinya saya fikir cuman suka film bokep doank ternyata suka mabok juga." tulis si pembuat narasi.

Akun tersebut menambahkan narasi "Hebat pak Ganjar Pranowo minumnya ES teh manis yg di permentasi Ribuan Tahun"

Dikutip dari Kompas.com, tim Cek Fakta menemukan video Ganjar mengonsumsi minuman dalam botol di kanal YouTube TASS Bukan Kantor Berita. Video itu yang paling awal diunggah, yakni pada 9 Juli 2023.

Dalam video lengkapnya, Ganjar duduk bersama seniman Butet Kartaredjasa dan beberapa orang lainnya.

Butet yang pertama meminum minuman dalam kemasan botol tersebut. Kemudian meminta orang lain untuk membawakan minuman serupa kepada Ganjar.

Pada menit ke-4 detik ke-9, Ganjar menunjukkan merek minuman itu.

"Es Teh Panser, ya," kata Ganjar sambil menunjuk label pada botol.

Melalui hasil pencarian di Google, ditemukan produk Es Teh Panser di Instagram @serasabynanduto yang diunggah pada 27 Mei 2023.

Produk tersebut dijual di kafe Sate Nusa X Serasa yang berada di JNM Bloc, lokasi di mana pameran seni rupa Artjog MMXII diadakan.

Adapun minuman yang dijual tersebut bukanlah miras karena tidak mengandung alkohol.

3. Ganjar Pranowo ditangkap karena korupsi

Dikutip dari laman Kompas.com, sebuah konten media sosial mengeklaim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi soal Ganjar ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap KPK muncul di Facebook salah satunya dibagikan oleh akun di FB ini.

Akun tersebut mengunggah video berdurasi 9 menit 17 detik pada 15 Agustus 2023 dengan judul:

G4NJ4R DIT4NGK4P SORE INI- POLISI SEBUT G4NJ4R TERLIBAT KORUPSI & SUAP KPK UTK JEGAL & H4BI5I ANIES!.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar Pranowo ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap KPK

Dalam penelusuran, dalam video tidak terdapat informasi soal Ganjar ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap KPK.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tribun Gayo ini berjudul “Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Anies Baswedan: Sebesar apa Pun Tantangan Tetap Kita Hadapi”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Anies Baswedan yang mengingatkan relawannya bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak mudah. Anies pun meminta relawannya untuk bekerja keras.

Hal itu disampaikan Anies setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden (capres).

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul “Menanti Gebrakan Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Rivalnya di Pilpres 2024”.

Artikel tersebut membahas soal gebrakan seperti apa yang akan dilakukan Anies Baswedan setelah Ganjar resmi diusung oleh PDI-P sebagai bakal capres.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan