Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Bacawapres Prabowo Subianto, Bagaimana Peluang Mereka?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini siapa sosok yang bakal menjadi cawapres Prabowo Subianto masih misteri.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan nama bakal cawapres sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 bakal diumumkan menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Andre menyatakan sosok bakal cawapres sebelumnya akan diputuskan secara musyawarah oleh para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal ini dikatakan Andre saat menghadiri groundbreaking Proyek Pembangunan Pasar di Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/9/2023).

Erick Thohir disebut sebagai kandidat kuat cawapres Prabowo.

Namun demikian ada nama-nama lain yang juga masih berpeluang menyalip di tikungan terakhir.

Berikut nama-nama sosok berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Setidaknya terdapat empat sosok berpotensi bacawapres Prabowo Subianto.

Erick Thohir

Erick Thohir adalah pengusaha, pengurus olah raga dan dermawan Indonesia.

Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019.

Erick Thohir mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 16 Februari 2023.

Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin.

Airlangga Hartarto merupakan Ketua Umum Partai Golkar.

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Yusril Ihza Mahendra pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie.

Kemudian menjadi anggota DPR/MPR RI, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Yusril Ihza Mahendra menjabat sebagai Ketua Umum PBB.

Yenny Wahid

Yenny Wahid adalah aktivis Nahdlatul Ulama.

Yenny Wahid adalah anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah.

Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres yang menarik.

Menurut dia, Prabowo-Airlangga memiliki pengalaman yang banyak dalam mengurus keamanan dan ekonomi.

"Miliki pengalaman berbeda, seperti Prabowo punya pengalaman dibidang keamanan, sedangkan Airlangga memiliki pengalaman di bidang ekonomi," kata dia, pada Rabu (20/9/2023).

Dia menilai Airlangga membuktikan kinerja sebagai Menko Perekonomian, maka pantas jika Prabowo menggaet Airlangga sebagai cawapres.

Menurut dia, hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Airlangga sebagai pasangan adalah bukti masyarakat atau pendukung Golkar ingin Airlangga sebagai cawapres Prabowo.

"Kinerja Airlangga sudah terbukti sebagai menko perekonomian, sehingga Prabowo lebih pantas menggaet Airlangga sebagai cawapres. Selain itu, jika Prabowo berpasangan dengan Airlangga, maka peluang menang di pilpres 2024 sangat besar," kata dia.

Selain itu, mesin politik partai Golkar harus solid mendukung Airlangga sebagai cawapres Prabowo. Sementara itu, kata dia, kekuatan partai Golkar juga sangat berpengaruh atau membantu Prabowo pada pilpres 2024.

"Semua kader Golkar harus solid mendukung Airlangga sebagai cawapres Prabowo. Kekuatan partai Golkar sangat berpengaruh untuk membawa Prabowo menang di pilpres 2024," tambahnya.

Sumber: TRIBUN BANTEN