Pilpres 2024
PDIP Akui Mahfud MD Jadi Kandidat Cawapres Ganjar, Kini Tinggal Pencermatan, Disebut Punya Peluang
Mahfud MD diakui PDIP masuk dalam kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo, kini dilakukan pencermatan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Asip juga menilai Mahfud MD akan mampu menambal suara elektoral Ganjar yang bolong di beberapa wilayah, seperti di Jawa Timur.
Mahfud MD juga diprediksi akan banyak meraup kantong suara Nahdlatul Ulama (NU).
Selain karena daerah asal, Asip menerangkan Jawa Timur akan menjadi wilayah pendongkrak suara Ganjar, jika Mahfud MD menjadi cawapres.
"Suara nahdliyyin tidak selamanya mesti PKB."
"Pak Mahfud akan menjadi dermaga berlabuh bagi publik NU yang tidak sejalan secara politik dengan PKB Muhaimin Iskandar," terang Asip.
Baca juga: Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Prabowo, Akui Punya Hubungan Baik dengan Semua Bacapres
Tokoh NU Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sempat menyatakan terbuka peluang bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Puan mengungkapkan, satu di antara warga NU yang sudah masuk bursa cawapres Ganjar yakni Mahfud MD.
"Mungkin (cawapres dari warga NU), Pak Mahfud salah satunya," katanya di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Selain Mahfud MD, bursa cawapres Ganjar juga mengerucut ke Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa.
Namun, Puan menekankan bursa cawapres Ganjar masih dapat berubah sesuai perkembangan situasi politik terkini.
Baca juga: TPN Ganjar Pranowo Kembali Gelar Rapat Siang Ini, Bahas Strategi Pemenangan

Diketahui, nama Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dicoret dari bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Puan Maharani mengatakan, bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres akan merubah konstelasi di koalisinya dalam memilih Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Ia mengungkapkan, perubahan tersebut yakni dicoretnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar.
"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ungkapnya, Senin (18/9/2023).
PDIP akan segera rapat dengan partai koalisi yakni PPP, Hanura, dan Perindo, membahas masalah cawapres pendamping Ganjar.
Puan mengatakan keputusan PDIP dan partai koalisi dalam memilih cawapres Ganjar akan diumumkan secepatnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Ardito Ramadhan) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Markus Yuwono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.