Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Sehari di Sukabumi, Anies Baswedan Kampanyekan Pelestarian Budaya hingga Didoakan Jadi Presiden

Sejumlah kegiatan dilakukan Anies selama kunjungannya di Sukabumi. Di antaranya menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan melakukan aktivitasnya Rabu (20/9/2023) kemarin di Sukabumi, Jawa Barat. Anies Baswedan saat menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). 

"Bila tak diperhatikan maka akan dilibas. Karena itu perlu terobosan, pengembangan, dan inovasi," ungkapnya.

Anies Baswedan di Sukabumi_3
Anies Baswedan saat menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Hadirkan Rasa Keadilan

Sementara itu saat acara 'Dialog Kebangsaan: Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas', di Institut Madani Nusantara (IMN) di Sukabumi, Rabu (20/9/2023), Anies mengajak generasi muda untuk menjaga republik ini dengan menghadirkan keadilan.

"Yuk kita jaga republik ini dengan menghadirkan keadilan. Persatuan Indonesia terjaga dengan hadirnya rasa keadilan," kata Anies.

Anies menambahkan, bangsa Indonesia memiliki keunikan dibanding negara lainnya.

Baca juga: Dialog dengan Kelompok Tani Sukabumi, Anies Bicara Kesejahteraan dan Peningkatan Taraf Hidup Petani

Salah satu keunikannya adalah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

"Anak muda kumpul, menyatakan kami Indonesia, ditandai dengan menyepakati bahasa persatuan. Yang dipilih bukan bahasa dengan penggunanya terbanyak, tapi perasaan kebersamaan," kata Anies.

Anies mengatakan, Indonesia adalah persenyawaan dari beragam etnis dan budaya, yang melebur menjadi bentuk baru bernama Indonesia.

"Indonesia ada Sunda, Batak, Minang, Manado, dan sebagainya, lalu berinteraksi dan melebur. Saat bicara kita bahasa Sunda, Batak, kita tak kehilangan Indonesia-nya. Begitu juga sebaliknya," ujar Anies.

Anies Baswedan di Sukabumi_4
Anies Baswedan saat menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Didoakan Menjadi Presiden 2024

Sementara itu saat kunjungan ke Jawa Barat kemarin, Anies juga berkesempatan menyambangi Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Di sana, Anies Baswedan didoakan menjadi presiden terpilih pada Pilpres 2024.

"Semoga rahmat Allah diturunkan hari ini untuk mengantarkan keinginan kita semua menjadikan Pak Anies sebagai presiden yang akan datang," ujar Hj Neni Fauziah, cucu KH Ahmad Sanusi dan Pimpinan Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Doa tersebut kemudian disambut pekik takbir para tamu dan undangan.

Ummi Neni, panggilan Hj Neni Fauziah, tak mau memanggil calon presiden pada Anies.

"Jangan panggil calon presiden, tapi presiden 2024. Karena dengan doa, ini bisa dikabulkan," katanya.

Ia menitipkan aspirasinya pada Anies, dengan harapan dapat memajukan pendidikan pesantren, melakukan perubahan, dan merajut perdamaian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan