Pilpres 2024
AHY, Erick, dan RK Dinilai Sosok Potensial Jadi Cawapres Prabowo, Mahfud dan Sandiaga untuk Ganjar
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Ridwan Kamil (Emil) merupakan sosok potensial jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyikapi soal peta pemilihan presiden (pilpres) saat ini.
Dimana hingga kini, dari tiga capres potensial yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, baru hAnies yang menetapkan sosok cawapresnya.
Sementara, pendaftaran capres dan cawapres di Pilpres 2024 tinggal beberapa hari lagi dibuka.
Terkait hal itu, Jamiluddin menilai ada beberapa nama yang digadang layak untuk mendampingi keduanya, termasuk dari sisi elektabilitas.
Untuk Prabowo Subianto, Jamiluddin menyatakan, ada tiga nama yang berpotensi menjadi cawapres.
Baca juga: Basis Pemilih PKB Lebih Condong Pilih Prabowo Ketimbang Pasangan AMIN?
"Tiga kandidat itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Ridwan Kamil (Emil). Sedangkan Airlangga Hartarto dan Yusril Izha Mahendra, meskipun sangat mumpuni, namun elektabilitas sangat rendah," kata Jamiluddin kepada Tribunnews, Jumat (22/9/2023).
Sementara itu, dari tiga nama tersebut yang relatif bisa menambal kekurangan Prabowo, khususnya di Jawa Timur, kata Jamiluddin yakni AHY.
Sementara Prabowo relatif kuat di Jabar, sehingga Emil kurang pas dijadikan cawapres.
Baca juga: Peta Koalisi Partai Parlemen Pendukung Prabowo, Ganjar, dan Anies saat Ini
"Sementara Erick tidak jelas elektoral kuat di wilayah mana. Karena itu, agak berisiko menjadikan Erick sebagai pendamping Prabowo," kata dia.
Sementara untuk Ganjar Pranowo, dia menilai ada dua sosok potensial mendampingi menjadi cawapres.
Dua nama itu Mahfud MD dan Sandiaga Uno. Keduanya juga kata dia, memiliki elektabilitas yang memadai.
"Kalau Ganjar merasa lemah di Jawa Timur, tampaknya Mahfud MD paling pas mendampinginya. Namun bila di Jawa Barat titik lemah Ganjar, kiranya Sandiaga Uno lebih baik jadi pendampingnya," kata dia.
Dengan begitu, Jamiluddin berpandangan, pendamping yang layak untuk Prabowo dan Ganjar adalah mereka yang mampu menambal elektabilitas para capresnya di wilayah-wilayah yang lemah.
"Dengan begitu, cawapresnya akan membantu meningkatkan elektoral untuk memenangkan Pilpres 2024," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.