Ganjar Pranowo Batal Datang ke Batam, Begini Penjelasan PDIP

TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Ketua DPC PDI Perjuangan Batam, Nuryanto mengatakan bakal calon presiden Ganjar Pranowo batal berkunjung pada Senin (25/9/2023).

Ganjar batal ke Batam disebabkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP se-Indonesia pada 28 September 2023 di Jakarta.

Baca juga: Gerindra: Kalau Pak Ganjar Mau Gabung Tentu Kami Beri Ruang Seluas-luasnya

"Yang jelas kita sudah mempersiapkan kedatangannya. Tapi dapat informasi dari DPD hasil rapat bersama, bahwa kehadiran Capres kita, Mas Ganjar di Kepri, khususnya di Kota Batam akan dijadwalkan ulang setelah Rakernas," ujar Pria yang akrab disapa Cak Nur, Jumat (22/9/2023).

Diakuinya untuk tempatnya dan kepastian jadwal akan menunggu tentatif ulang. 

Kendati demikian tim daerah sudah melengkapi persiapan kedatangannya.

"Keputusannya tetap di pusat," kata pria berkacamata ini.

Beberapa waktu yang lalu, Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo dijadwalkan datang ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 25 September 2023.

Kedatangannya Ganjar itu untuk memperkenalkan diri ke masyarakat Provinsi Kepri, dan Kota Batam khususnya.

Adapun agenda sementaranya pertama festival seni budaya dan kuliner nusantara. Kedua menyapa pekerja, ketiga menyapa tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh paguyuban. Keempat jalan santai.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Kepri, Soerya Respationo.

Baca juga: Isu Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Gerindra Anggap Nyaris Mustahil, Disebut Mungkin oleh PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Kepri siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029 mendatang.

Pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan. Satu di antaranya menyiapkan rumah pemenangan. Tim akan meniapkan massa sekitar 250 ribu sampai 300 ribu orang.

"Kantor sekretariat akan dihidupkan di Graha Kadin Batam. Dimana, kantor tersebut sebagai pusat pemenangan Pak Ganjar. Semua partai pengusung akan bersatu di kantor itu," ujar Suryo Respationo, Jumat (18/8/2023) lalu.

Sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, bahwa seluruh kader dan simpatisan partai diwajibkan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024.

Baca juga: Cara Ganjar Didik Anaknya saat Jadi Gubernur Jateng: Sopir Tak Boleh Bukakan Pintu

Untuk itu, koalisi partai yang tegak lurus dari pusat hingga ke daerah juga akan menyatukan kekuatan. Tidak hanya kolaborasi terkait pemenang Pilpres.