Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Restu untuk Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Disebut Afirmasi Jokowi Main Dua Kaki di Pilpres 2024

Kaesang Pangarep mengakui bahwa dirinya meminta restu kepada Joko Widodo dan ibunya Iriana Joko Widodo terjun ke dunia politik.

Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, tampak akrab saat mendampingi Presiden Joko Widodo melihat panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui bahwa dirinya meminta restu kepada Joko Widodo dan ibunya Iriana Joko Widodo terjun ke dunia politik.

Tak hanya itu, ia juga meminta restu kepada istri tercinta.

"Ya minta restu, izin ya pasti ke orang tua. Tapi balik lagi, saya hanya minta restu. Balik lagi saya sudah berkeluarga sendiri, yang paling utama adalah saya mendapatkan restu dari istri saya," kata Kaesang ditemui usai Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

Saat menyampaikan pidato politik perdananya, Kaesang juga menegaskan hal tersebut.

"Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan izin, saya mau menempuh jalan saya, Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih," ujar Kaesang.

Kaesang menjelaskan, Jokowi adalah sosok yang sangat dia cintai dan hormati.

Menurut dia, dirinya bisa masuk ke jalan politik ini karena mengikuti jejak Jokowi, yang mau berpolitik demi kebaikan.

"Terus terang, saya masuk ke politik itu salah satu inspirasinya ya Bapak saya sendiri," ucapnya.

Kaesang lalu melihat politik secara optimis.

Dia menyebut, jika politik dilakukan secara benar, maka politik bisa menjadi sumber kebaikan.

"Izinkan saya melihat dari kacamata yang lain, kacamata optimisme. Bahwa politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan," imbuh Kaesang.

Perubahan konstelasi politik?

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI mengafirmasi bahwa Presiden Jokowi bermain politik dua kaki

Diketahui, keluarga Jokowi adalah kader PDI Perjuangan seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Sementara, PSI belakangan dekat dengan Prabowo Subianto.

Menurut Agung, susah untuk tidak mengaitkan bahwa Kaesang menjadi salah satu bagian dari representasi sikap Jokowi.

Baca juga: Perbandingan Gibran dan Kaesang Masuk Politik, Ini Alasan Dua Putra Presiden Jokowi Gabung Partai

"Dalam konteks pilpres, bergabungnya Kaesang ke PSI mengafirmasi bahwa Presiden Jokowi memainkan politik dua kaki. Menimbang Gibran dan Bobby masih kader PDI-P yang notabene mendukung Ganjar sebagai capres. Sementara PSI dengan Kaesang sementara ini mendukung Prabowo," kata Agung saat dimintai konfirmasi, Minggu (24/9/2023) dikutip dari Kompas.com. 

PDIP yakin Jokowi hanya dukung Ganjar di Pilpres 2024

Sebelum ditegur DPP PDIP, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka beberapa kali melakukan pertemuan dengan Prabowo di Solo.

Hal ini pun menuai spekulasi mengenai Presiden Jokowi yang dianggap bermain dua kaki.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini Presiden Jokowi tidak akan melakukan politik dua kaki.

Dia pun meyakini Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan taat dengan perintah mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Saya orang yang hakulyakin, bahwa presiden itu tidak pernah memainkan dua kaki. percayalah betapa mahal harganya bagi seorang Jokowi, terlepas beliau presiden," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Buktinya, kata Said, Jokowi hadir saat deklarasi Ganjar Pranowo menjadi capres.

Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI Gantikan Giring Ganesha, Begini Respons Ganjar Pranowo

Karena itu, isu yang menyebut Jokowi bermain dua kaki dinilai tidak mau dipercayai.

"Terlepas beliau saat deklarasi keputusan ibu Mega mencapreskan Ganjar. Itu kan luar biasa. Tiba-tiba muncul bahwa bapak Presiden akan main dua kaki, saya tidak pernah punya kepecayaan, tidak punya keyakinan saya," ungkap Said.

Sebab itu, Said memastikan Presiden Jokowi diyakini bakal tetap bersama PDIP.

Baca juga: Soal Gibran Dipanggil PDIP ke Jakarta, Politisi PDIP Sebut Bahas Persiapan Rekernas

"Bukan tetep komit. Hakulyakin bapak Jokowi akan tetep bersama kami," kata Said.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan