Bursa Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Disebut Bisa Melengkapi Di Sisi Ketegasan dan Penegakkan Hukum

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo terus berhembus kencang.

Sejumlah nama pun digadang-gadang menjadi kandidat Cawapres yang akan dipasangkan dengan Ganjar.

Dari sederet nama yang muncul, Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun turut disebut menjadi salah satu kandidatnya.

Sosok mantan panglima TNI tersebut digadang-gadang akan mampu menjadi wakil pemimpin negara yang kompeten.

Kehadiran Andika Perkasa dalam bacawapres Ganjar Pranowo pun direspon positif oleh sejumlah pakar politik. 

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM, Tama S Langkun turut memberikan gambaran terhadap sosok Andika Perkasa.

Dia mengatakan, bahwa Andika adalah sosok yang bisa melengkapi Ganjar Pranowo terutama dalam salah satu program yaitu pemberantasan korupsi dan penegakan hukum

“Menarik terkait pijakan program mas Ganjar yang salah satunya adalah pemberantasan korupsi dan penegasan hukum. Andika memiliki sisi ketegasan dan keberpihakan pada isu hukum,” kata Tama kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Tidak hanya itu, Tama juga memberikan komentar tentang bagaimana karakter Andika Perkasa karena sering berhubungan secara langsung dengannya. 

Menurutnya, Andika adalah tipe orang militer yang luwes dan jauh dari kata menakutkan.

“Dengan mas Andika Perkasa sendiri, saya beberapa kali interaksi, waktu di LPSK. Saya melihat dia bukanlah militer yang kaku namun amat sangat luwes. Beliau bahkan ikut melihat sendiri korban (sebuah kasus yang melibatkan militer) secara langsung,” ucapnya.

“Imagenya dia sudah beda, tentunya tidak menakutkan. Dia bisa bergaul dengan masyarakat dengan baik, dan secara figur merupakan orang yang sangat pas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tama menilai, Andika Perkasa juga tidak memiliki gangguan besar dalam hal integeritas yang biasa menjadi hambatan bagi anggota TNI.

Baca juga: Andika Perkasa: Pembangunan Desa Jadi Basis Ketahanan Nasional

“Secara integeritas dan rekam jejak, saya rasa tidak ada hal serius yang perlu diperhatikan lebih lanjut,” jelasnya.