Pilpres 2024
Kubu Rizieq Dinilai Berpeluang Besar Dukung Anies-Muhaimin, Pengamat: Kecewa Ditinggal Prabowo
Adi menuturkan peluang pasangan Anies dan Cak Imin mendapatkan dukungan dari kubu Rizieq paling besar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab dan pengikutnya dinilai berpeluang besar mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Fakta itu menguat setelah Anies dan Cak Imin diundang menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta pada Rabu (27/9/2023) malam.
Baca juga: Aziz Yanuar Ungkap Kenapa Hanya Anies dan Cak Imin yang Diundang ke Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyampaikan bahwasanya ada kecenderungan pergerakan Rizieq dan pengikutnya akan mendukung pasangan Anies dan Cak Imin.
"Ada kecenderungan memang Rizieq dan para pengikutnya itu untuk 2024 itu memang lebih dekat ke Anies Baswedan ketimbang Prabowo," kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Pengamat Sebut Manuver Cak Imin Jadi Saksi Nikah Anak Rizieq Shihab untuk Kepentingan 2024
Dijelaskan Adi, sejatinya baik Prabowo maupun Anies memang memiliki kedekatan dengan kubu Rizieq. Yakni, Prabowo pernah dibantu oleh kubu Rizieq pada pemilihan presiden 2019 yang lalu.
Sementara itu, Anies pernah dibantu oleh kubu Rizieq saat memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. Namun, kata Adi, kali ini kubu Rizeq dinilai bakal mendukung Anies.
"Rasanya elite-elite mantan FPI itu agak sedikit kecewa bahkan kecewa dengan Prabowo karena memilih bergabung dengan Jokowi," jelasnya.
"Sejumlah elite FPI atau eks FPI kan mengatakan bahwa mereka sudah tidak lagi menjadi bagian dari Prabowo setelah Prabowo bergabung dengan Jokowi," sambungnya.
Oleh sebab itu, Adi menuturkan peluang pasangan Anies dan Cak Imin mendapatkan dukungan dari kubu Rizieq paling besar.
"Jadi tak mengherankan kalau kemudian untuk 2024, FPI atau eks FPI termasuk Rizieq Shihab sangat mungkin bisa mendukung Anies Baswedan," katanya.
Baca juga: Habib Rizieq Dinilai Kasih Sinyal Dukungan kepada Anies dan Cak Imin, Inikah Isyaratnya?
Diberitakan sebelumnya, bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu Muhammad Rizieq Shihab pada Rabu (27/9/2023) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membenarkan pertemuan itu.
Jazilul mengatakan pertemuan itu terjadi saat Anies dan Cak Imin menghadiri akad nikah putri dari mantan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu di Petamburan, Jakarta.
"Ya, menghadiri undangan akad nikah putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Rabu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim juga membenarkan pertemuan itu.
"Menghadiri undangan adalah bagian dari silahturahmi yang baik buat sesama anak bangsa," ujarnya.
Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, Anies dan Cak Imin tampak kompak mengenakan baju koko putih dengan peci hitam.
Anies dan Cak Imin tampak duduk di sisi kanan dan kiri Rizieq Shihab.
Dalam foto itu, terlihat pula Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak.
Baca juga: Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Front Persaudaraan Islam Tegaskan Belum Tentukan Sikap Politik
Respons Jubir Rizieq
Aziz Yanuar juga menyatakan, diundangnya Anies-Cak Imin itu juga bisa dikatakan menjadi sinyal dukungan dari HRS untuk pasangan dengan slogan AMIN tersebut.
"Sinyal ke arah tersebut mungkin saja. Segala kemungkinan masih sangat mungkin terjadi," kata Aziz saat kepada Tribunnews, Kamis (28/9/2023).
Meski demikian, Aziz menyebut, hal tersebut hanya sebatas sinyal, dan terbuka untuk siapapun yang memiliki komitmen untuk kesejahteraan rakyat.
Terlebih kata Aziz, sejauh ini seluruh calon yang potensial belum resmi akan maju di Pilpres mendatang karena belum dibukanya pendaftaran oleh KPU RI.
"Yang saat ini sudah deklarasi juga sangat mungkin berubah. Kan belum daftar resmi juga," ujar Aziz.
Diperlukannya komitmen besar untuk rakyat karena menurut Aziz, HRS tidak pengin memberikan dukungan kepada calon yang salah.
Dia mengibaratkan, jangan sampai mendukung seorang pemimpin bangsa layaknya membeli kucing dalam karung.
"Sinyal ke kriteria-kriteria (dukungan) secara garis besar seperti itu tapi tetap harus konkrit komitmen. Karena kita gak mau beli kucing dalam karung," kata dia.
"Harapannya yang memang berkomitmen untuk kemajuan bangsa. Untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Yang memang punya kemampuan sebagai pemimpin," tukas Aziz.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.