Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Megawati Ungkap Perasaannya ketika Isu Ganjar Cawapres Prabowo Mencuat, Yakin Ganjar Presiden 2024

Megawati mengatakan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP bahkan sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan soal Ganjar cawapres Prabowo.

Penulis: Dewi Agustina
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar di JIExpo, Jakarta Pusat pada Minggu (1/10/2023). Megawati mengungkapkan apa yang dirasakannya terkait munculnya wacana Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. 

"Pemilu membuka gerbang demokrasi rakyat. Saya yakin Ganjar Pranowo bisa jadi Presiden ke-8," ujar Megawati, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Menurut Megawati, politik tanpa ada kesinambungan kepemimpinan ibarat 'dansa' yang hanya maju dan mundur saja.

Jika demikian, maka keberlangsungan politik Indonesia sama saja hanya menjadi impian semata. 

Tanpa kesinambungan, Indonesia sulit untuk menjadi negara yang adil dan makmur.

Megawati menegaskan, pemimpin yang terbaik adalah melanjutkan, bukan malah mengubah tatanan yang sudah matang.

Untuk itu, pihaknya mengajak para kader, anggota dan seluruh elemen PDIP untuk berjuang demi kemenangan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kekuatan Capres di Jatim Berdasar Survei Terbaru, Prabowo dan Anies Masih Punya Peluang Kejar Ganjar

"Kita harus menang, strategi pemenangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan semakin kokoh," tegas Megawati.

Saat ini Ganjar Pranowo dalam survei semakin meningkat, oleh sebab itu semua kader harus bekerja bersama.

Seluruh kader harus sosialisasikan hasil rakernas ini secara luas ke masyarakat mulai dari kedaulatan pangan hingga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024.

Semua pendukung diminta solid bergerak untuk Indonesia Raya.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga membahas pokok pemikiran besar PDIP yakni kebijakan pangan merupakan hal yang Ideologis.

Sehingga lahan subur tidak boleh dikonversikan.

"Gerakan mengkonsumsi makanan produksi dalam negeri harus dimulai dari sekarang."

"Makanan pendamping beras harus bisa juga dikonsumsi oleh masyarakat", ucap Megawati.

Megawati mencontohkan banyak negara seperti Afrika yang kelaparan karena tidak bisa mengarakan pertaniannya semakin baik.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan