Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Respons Gerindra usai Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Tegaskan Hubungan dengan PDIP Baik

Pernyataan Megawati soal wacana duet Prabowo dan Ganjar dinilai sebagai penghormatan bagi Prabowo.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tribunnews
Ganjar Pranowo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). Pernyataan Megawati soal wacana duet Prabowo dan Ganjar dinilai sebagai penghormatan bagi Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dinilai menutup peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu setelah Megawati mengaku bingung terhadap klaim Ganjar Pranowo bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Megawati pun heran terhadap klaim tersebut.

Pasalnya, Megawati sebagai Ketua Umum PDIP belum menyatakan seperti itu.

"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'Iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," ujarnya dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti."

"Coba, enggak usah didengerin. Kok enak banget gitu lho gatuk-gatukkan," ungkap Megawati.

Baca juga: Legawa Soal Posisi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Saya Berpolitik Bukan untuk Cari Jabatan

Mengenai wacana itu, Megawati menjelaskan dirinya telah diberikan amanat melalui kongres dan memiliki hak prerogatif untuk menentukan cawapres pendamping Ganjar.

"Saya diberi kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang. Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi," terangnya.

Pernyataan Megawati yang dinilai menutup peluang duet Prabowo dan Ganjar itu, mendapat tanggapan dari Partai Gerindra.

Megawati Dinilai Hormati Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut pernyataan Megawati soal wacana duet Prabowo dan Ganjar merupakan penghormatan bagi Prabowo.

Habiburokhman menilai, tidak ada tendensi negatif dari pernyataan Megawati yang memberi sinyal menolak wacana duet Prabowo dan Ganjar.

"Pernyataan ibu Megawati tersebut adalah wujud penghormatan beliau kepada Pak Prabowo dan Partai Gerindra."

"Kami cermati beliau sama sekali tidak menyampaikan pernyataan bertendensi negatif kepada kami," ungkapnya, Senin (2/10/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Respons Megawati usai Lihat Hasil Survei Elektabilitas Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Naik

Prabowo Subianto mengacungkan jempol disebut cocok bersatu dengan Ganjar, ia mengaku terbuka kepada siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai cawapres.
Prabowo Subianto mengacungkan jempol disebut cocok bersatu dengan Ganjar, ia mengaku terbuka kepada siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai cawapres. (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)

Habiburokhman menambahkan, pernyataan Megawati menegaskan sikap saling menghormati antara kedua partai politik terkait capres pilihan masing-masing.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan