AHY Ungkap Sengitnya Persaingan Pilpres 2024: Tiap Kandidat Punya Basis Kekuatan

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprediksi kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang akan berlangsung secara sengit.

Diketahui sejauh ini terdapat tiga calon presiden potensial yakni Ganjar Pranowo dari koalisi PDIP, Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari Koalisi Perubahan.

Kata AHY, sengitnya persaingan di Pilpres mendatang, karena setiap kandidat nantinya memiliki basis kekuatan masing-masing untuk memperoleh suara.

"Kita tahu nanti kompetisinya akan sengit dalam arti masing-masing kandidat memiliki kekuatan, memiliki basis kekuatan masing-masing," kata AHY kepada awak media saat mendatangi Rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.

Baca juga: AHY Bersama Anissa Pohan Datangi Rumah Prabowo, Doakan Agar Terpilih Jadi Presiden di 2024

Meski demikian, AHY merasa optimistis Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden akan memperoleh kemenangan.

Hal itu kata dia, sebagaimana harapan Partai Demokrat sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan KIM.

"Tetapi kami tetap memiliki optimisme bahwa Koalisi Indonesia Maju di bawah kepemimpinan pak Prabowo bisa sukses, dan mencapai target-target kemenangan dan bisa di pemilu nanti," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, AHY turut membeberkan siapa sejatinya sosok bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres.

Kata dia, saat ini, Partai Demokrat ada dalam posisi yang menyerahkan seluruh keputusan kepada Prabowo Subianto.

Dirinya hanya berpesan sosok cawapres yang nantinya diusung bisa membawa Prabowo menang di Pilpres.

"Aspirasi yang kami sampaikan juga sudah ketahui, pahami, yang jelas kami berharap pak Prabowo menang dan untuk itu berharap cawapres yang beliau pilih membawa kans kemenangan yang baik," tukas dia.