Pilpres 2024
Mahfud MD Sebut Baru Dipilih Resmi Jadi Cawapres Ganjar 5 Hari Lalu, Nyatakan Bersedia Kemarin
Mahfud MD menyebut dipilih menjadi cawapres Ganjar lima hari lalu dan baru menyatakan bersedia kemarin saat bertemu Megawati.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku baru dipilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo pada lima hari lalu atau tepatnya Jumat (13/10/2023).
Mahfud menyebut penunujukan menjadi cawapres Ganjar langsung disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Yang kemudian (dipilih cawapres Ganjar) definitif itu kira-kira lima hari lalu lah. Pak Hasto datang (menyampaikan)," ujarnya pada Rabu (18/10/2023) dikutip dari YouTube Liputan6.
"Ini sudah sekian persen bapak (peluang menjadi cawapres Ganjar -red). (Kata Hasto) 'Bapak, sudah hampir pasti (menjadi cawapres Ganjar)," sambungnya.
Namun, Mahfud mengungkapkan bahwa Hasto memintanya untuk tidak langsung mengumumkan ke publik.
Baca juga: Tes Kesehatan Capres-Cawapres Pekan Ini: Anies-Cak Imin Sabtu, Ganjar-Mahfud Minggu, Prabowo Belum
Hasto, kata Mahfud, mengungkapkan permintaannya itu harus dilakukan Mahfud lantaran pihaknya ingin menimbulkan element of surprise atau elemen kejutan terkait cawapres Ganjar.
"(Kata hasto) Tapi Pak Mahfud kita mau buat element of surprise. (Hasto mengatakan) Pak Mahfud nggak usah bilang (ke publik menjadi cawapres Ganjar).
"Lho saya iya memang sejak dulu tidak pernah bilang sebelum Bu Mega sendiri menyatakan (Mahfud menjadi cawapres Ganjar)," kata Mahfud.
Sebelum bertemu Hasto, mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengungkapkan ada partai koalisi pendukung Ganjar lainnya yang menemui dirinya.
Contohnya adalah Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
Pada saat pertemuan itu, kata Mahfud, Mardiono mengatakan PPP juga mencalonkan Menparekraf sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno.
Namun, Mardiono mengatakan jika partai koalisi menyepakati Mahfud sebagai cawapres Ganjar, maka PPP akan tetap mendukung.
"(Mardiono mengatakan) Pak, kami punya calon namanya Pak Sandiaga Uno. Tapi, kalau Pak Sandiaga Uno dianggap kurang tepat oleh Bu Mega dan oleh forum, saya mengajukan bapak."
"Karena saya ngajukan Sandiaga Uno (menjadi kandidat cawapres Ganjar) sebagai tugas partai," kata Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menyebut Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo menemuinya dan mengatakan kandidat terkuat cawapres Ganjar hanya dirinya.
"(Hary mengatakan) Nampaknya itung-itungannya hanya bapak ini yang bisa (menjadi cawapres). Bapak bisa ke Prabowo atau Ganjar, kartunya ada di bapak ini," kata Mahfud menirukan perkataan Hary.
Baca juga: Kala Puan Tertawa Muncul Akronim Ganjar-Mahfud Jadi Gofud
Kemudian, Mahfud juga ditemui oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapto Odang (OSO) dan langsung menyatakan hanya dirinyalah yang pantas menjadi cawapres Ganjar.
"Pokoknya kalau nggak Pak Mahfud, saya marah," kata Mahfud menirukan pernyataan OSO.
Mahfud juga mengatakan setelah resmi dipilih menjadi cawapres Ganjar, dia langsung disodori wilayah yang harus dimenangkan dalam Pilpres 2024.
Selanjutnya, Mahfud baru benar-benar bersedia untuk menjadi cawapres Ganjar saat bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (17/10/2023).
Pertemuan itu, kata Mahfud, untuk menandatangani perjanjian ketersediaan seabgai cawapres Ganjar.
"Baru kemarin sore, dipanggil, diundang untuk tanda tangan bahwa saya bersedia (menjadi cawapres Ganjar)," katanya.
Alasan Mega Pilih Mahfud Jadi Cawapres Ganjar

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023).
Hal ini disampaikannya dalam acara bertajuk 'Pengumuman Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo' yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
"Hari ini pada 18 Oktober 2023 saya dengan mantap telah mengambil keputusan, saya tujukan semuanya bagi kepentingan rakyat Indonesia. Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh PDI Perjuangan yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo adalah Profesor Doktor Mahfud MD," katanya dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Setelah pengumuman ini, keluarlah Ganjar dan Mahfud MD menuju podium.
Kedatangan mereka pun disambut langsung oleh para kader partai pengusung.
Baca juga: Cerita Mahfud MD saat Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, Sebut Tak Diminta Uang Kampanye
Tampak Mahfud mengenakan baju batik berwarna hijau dan peci.
Sedangkan Ganjar mengenakan baju berwarna hitam.
Megawati pun mengungkapkan tidak asing dengan sosok Mahfud MD lantaran bekerjasama dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Jadi saya sangat bisa mengerti jalan berpikirnya," ujarnya.
Megawati pun meminta agar Mahfud mengingat ketika dilantik menjadi Menkopolhukam di Kabinet Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut rela menjadi Ketua Dewan Pembina BPIP agar Mahfud dapat menjadi Menkopolhukam.
"Tapi bapak langsung meroket menjadi anggota kabinet. Jadi inget bapak," ujarnya.
Megawati juga menyebut, Mahfud adalah sosok intelektual yang mumpuni dalam bidang hukum.
Selain itu, Megawati juga memuji Mahfud lantaran pernah di legislatif, eksekutif, yudikatif.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.