Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Gibran Bantah Isu Pindah ke Golkar, Disebut Pernah Ditanya Megawati soal Langkah Politiknya

Mengenai dirinya yang diisukan bergabung Golkar, Gibran pun membantah kabar itu.

Penulis: Nuryanti
KOMPAS.com/Labib Zamani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). Mengenai dirinya yang diisukan bergabung Golkar, Gibran pun membantahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kian santer dikabarkan bergabung ke Partai Golkar.

Dari rumor yang beredar, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut akan bergabung dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), ormas sayap Golkar.

Sementara, Gibran Rakabuming Raka diketahui berstatus sebagai kader PDIP.

Mengenai dirinya yang diisukan bergabung Golkar, Gibran pun membantahnya.

"Tidak, saya ini di sini terus. Tidak ke mana-mana."

"Tulis saja tidak benar (bergabung ke Golkar)" jelasnya di DPRD Kota Solo, Kamis (19/10/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Gerindra Ungkap Bocoran Cawapres Prabowo, Nama Gibran Santer di Internal Golkar

Megawati Sempat Tanya Gibran

Perihal langkah politik Gibran di Pemilu 2024, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebut sudah menanyakan langsung ke Wali Kota Solo itu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga.

Menurut Eriko, Megawati menanyakan terkait langkah politik ke Gibran dalam rapat kerja nasional (Rakernas) III PDIP pada Juni 2023 lalu.

"Mas Gibran menyampaikan sendiri di dalam rakernas ke III PDIP begitu juga dalam pertemuan-pertemuan ditanya langsung oleh ibu ketum, bagaimana sikapnya? 'Saya loyal, saya manut, saya ikut perintah ibu Ketum.' Boleh ditanyakan kepada Mas Gibran," katanya di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Eriko lalu meminta agar terkait langkah politik itu ditanyakan langsung ke Gibran.

"Supaya apa? Supaya nanti Mas Gibran bisa menjelaskan kepada seluruh kita, sehingga kita dapat memahami apa yang dipikirkan Mas Gibran," imbuhnya.

Baca juga: Soal Bacawapres Pendamping Prabowo, Habib Luthfi: Jika Ada Partai yang Usul Gibran, Harus Dihargai

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat berbincang dengan warga yang menggelar aksi tapa bisu di Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat berbincang dengan warga yang menggelar aksi tapa bisu di Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2023). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Sekjen PDIP Sebut Isu Biasa yang Beredar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, turut menanggapi kabar Gibran gabung ke Partai Golkar.

Hasto menilai kabar Gibran gabung Partai Golkar itu hanyalah isu-isu biasa yang kerap beredar di tengah kokohnya partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Ya biasa isu-isu selalu beredar tetapi kita kan partai yang kokoh sebagaimana pidato Ibu Mega," ujarnya kepada awak media, dikutip Kamis (19/10/2023).

Hasto juga menyatakan, saat ini seluruh kader di PDIP memiliki kedisiplinan yang tinggi.

Selain itu, menurutnya, ikatan emosional di antara masing-masing kader juga dalam kondisi yang baik.

Dengan demikian, Hasto meyakini setiap anggota PDIP termasuk Gibran memiliki rasa nyaman berada di dalam partai.

"Semua berdisiplin dan terikat dengan emotional bonding yang sangat baik, karena kami ini mengedepankan semangat gotong royong, sehingga semua merasa nyaman bersama dengan PDI Perjuangan," terangnya.

Baca juga: Rahayu Saraswati Sebut Gibran Masih Dipertimbangkan untuk Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, kabar bergabungnya Gibran ke Partai Golkar, digadang akan menjadi jalan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Langkah Gibran di Pilpres 2024 juga semakin terbuka dengan adanya putusan gugatan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Dimana dalam putusannya, MK mengabulkan sebagian gugatan terkait dengan batas usia minimal 40 tahun atau berpengalaman/sedang menjabat kepala daerah bisa maju sebagai capres atau cawapres.

Menanggapi isu itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mengaku mendengar kabar bakal cawapres Prabowo berasal dari partainya.

Agung mengatakan, kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Sosok Muda Berpengalaman, Begini Reaksi Gibran

Baliho besar berukuran 5 x 5 meter yang menampilkan wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baliho besar berukuran 5 x 5 meter yang menampilkan wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Kompas.com/Nansianus Taris)

Ia pun memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Agung lalu menanggapi terkait kabar Gibran gabung ke Golkar.

Dirinya mengaku akan menyambut baik jika Gibran ingin bergabung Golkar.

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ungkap Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Polda Jawa Tengah Jawab Isu Gibran Urus SKCK

Di sisi lain, Gibran sempat mengaku tidak ada komunikasi soal tawaran bergabung Golkar.

Bahkan, Gibran mengaku kaget dengan rumor yang berkembang di DKI Jakarta.

Gibran kemudian meminta agar yang membuat rumor itu untuk memberi komentar.

"Kalau komunikasi iya, tapi tidak untuk ini tadi ya (rumor bergabung Golkar)" ucap Gibran.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan