Singgung soal Kaderisasi, Sekjen Golkar Jawab Peluang Gibran Rakabuming Gabung Partai Golkar

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus merespons potensi Gibran Rakabuming Raka gabung dengan Partai Golkar.

Saat ditanyakan potensi itu, Lodewijk turut menyinggung soal program inovasi dan kaderisasi yang diatur di partai berlogo pohon beringin itu.

"Gini lho, Golkar itu kita punya program inovasi dan kaderisasi keanggotaan. Itu kebetulan aku ketuanya. Nah kita udah merekrut selama dua tahun lebih ini ya, siapa saja ya," kata Lodewijk saat ditemui awak media usai ziarah makam di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Kata Lodewijk, di luar isu gabungnya Gibran, Partai Golkar sedang melakukan proses rekrutmen terhadap sekitar 3 juta calon kader baru di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menanti Cawapres Prabowo, Partai Gelora Tegaskan Dukungan kepada Gibran

Dengan begitu, kata dia, pihaknya tidak menutup kesempatan untuk siapapun yang hendak bergabung dengan Partai Golkar.

Terlebih saat ini, partai pimpinan Airlangga Hartarto itu memastikan kalau Golkar masih membuka rekrutmen kader.

"Itu sudah tiga juta orang baru, ya kalau ada orang yang masuk ya mari, wong kita lagi merekrut orang," kata politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu.

Untuk saat ini di daerah Lampung, kata Lodewijk, setidaknya sudah ada hampir 200 orang atau kader baru yang berhasil direkrut.

Oleh karena itu, dia mengatakan Partai Golkar terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung, sebab justru hal itu akan berdampak bagus bagi partai.

"Terutama kalau baca di Lampung, kita satu Desember merekrut seratus. Nah sekarang udah masuk 100 kedua. Nah siapa aja, temen-temen wartawan juga kalau mau masuk Golkar ya oke lah, bagus gitu loh," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal adanya kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke partai yang dipimpinnya tersebut.

Airlangga enggan berbicara banyak soal kabar itu, dirinya meminta publik untuk melihat apa yang sejatinya akan terjadi ke depan.

"Kita lihat aja," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.

Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.

"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus turut menanggapi isu tersebut.

Lodewijk justru menyinggung pernyataan Gibran beberapa hari lalu soal isu ini.

"Kata gibran apa? ya pegang kata gibran jangan tanya kami gitu loh," ucap dia.

Lodewijk menyatakan, enggan untuk berandai-andai terkait dengan kabar tersebut.

Sebab menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan politik tidak bisa dihitung secara matematis.

"Ya kita gatau sih, saya juga enggak bisa berandai-andai. politik kan enggak bisa dihitung secara matematis kaya gitu lho. lembaga survei ada, silahkan aja lihat," tukas dia.