Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Fahri Hamzah Ungkap soal Kemungkinan Deklarasi Prabowo-Gibran, Unggah Poster Capres-Cawapres 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, momentum deklarasi Prabowo-Gibran sangat mungkin dilakukan pada Minggu (22/10/2033).

Kolase Tribunnews (Istimewa-Warta Kota/YULIANTO)
Ketua Umum Gerindra-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam artikel mengulas tentang Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang merespons soal isu deklarasi Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih belum diumumkan.

Namun, sosok calon pendamping Prabowo dikabarkan segera diumumkan oleh pihak Koalisi Indonesia Maju (Maju) pengusung Ketua Umum Gerindra di Pilpres mendatang.

Adapun salah satu tokoh potensial yang diisukan menjadi Cawapres Prabowo, yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Terkait hal tersebut, pihak Partai Gelora yang menjadi bagian dari KIM turut mengomentari kemungkinan deklarasi Prabowo-Gibran.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, momentum deklarasi itu sangat mungkin dilakukan pada Minggu (22/10/2033).

Pada waktu itu, dikatakan Fahri, bertepatan dengan peringatan Hari Santri.

“Ya Hari Santri-nya kan (tanggal) 22 kan. Ya deklarasinya mungkin (saat itu juga),” katanya, Jumat (20/10/2023) malam, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Baca juga: Ahok Sentil Gibran soal Isu Jadi Cawapres: Saya Pilih Ganjar-Mahfud Lebih Teruji

Lebih lanjut, Fahri menampik jika deklarasi akan dilakukan pada Sabtu (21/10/2023).

Sebab, menurutnya, pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo baru akan berkumpul pada Sabtu ini.

“Katanya baru besok (hari ini) mau ngumpul-ngumpul. Kemungkinan deklarasinya ya kita enggak tahu, ya setelah ngumpul (diputuskan),” ucap Fahri.

Fahri menambahkan, kemungkinan, Prabowo dan Gibran bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (23/10/2023).

Diketahui, KIM diisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Sementara itu, Fahri Hamzah juga mengunggah poster bergambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Poster itu diunggah Fahri dalam akun X (dulu Twitter) @fahrihamzah, Jumat (20/10/2023).

Dalam unggahan itu, juga tertulis keterangan di foto yang menyebut, pasangan calon presiden-calon wakil presiden 2024.

"Hari ini, 20/10/2024 Persis setahun lagi, pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf akan berakhir dan Presiden/Wapres baru akan dilantik. Kita doakan jalan yang mudah bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik persis setahun lagi. Untuk Indonesia yang kuat perkasa. Menuju #SuperpowerBaru!" tulis Fahri.

Tak hanya sekali, ia juga mengunggah poster Prabowo-Gibran di akun X pribadinya dua kali.

"Mari kita bersatu, Indonesia menuju #SuperpowerBaru!" cuit Fahri dalam keterangan fotonya," tulis Fahri pada postingan sebelumnya.

Poster itu diunggah Fahri dalam akun X (dulu Twitter) @fahrihamzah, Jumat (20/10/2023).
Poster Prabowo-Gibran diunggah Fahri dalam akun X (dulu Twitter) @fahrihamzah, Jumat (20/10/2023). (Akun X @fahrihamzah)

Pantauan Tribunnews.com, unggahan tersebut mendapat komentar lebih dari 1.200 netizen dan dilihat lebih dari 1 juta pengguna, hingga Sabtu pagi.

Meski begitu, hingga kini Prabowo belum secara resmi mengumumkan sosok pendamping yang akan dipilinya untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Sebelumnya muncul kisi-kisi tokoh yang akan menjadi Cawapres dari Prabowo.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan kisi-kisi cawapres Prabowo tersebut lewat dua pantun.

Adapun pantun ini merujuk pada sosok cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," kata Muzani kepada awak media di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10/2023).

Muzani pun mengungkapkan pantun pertama dengan isyarat cawapresnya berasal dari anak muda.

Sosok anak muda tersebut, dinilai bisa membawa tanah air menuju kejayaan.

Lantas, muncul isu sosok Gibran yang masuk kandidat pendmaping Prabowo..

Selain Gibran, ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menjadi kandidat kuat bakal cawapres Prabowo.

Sebagai informasi, proses pendaftaran capres-cawapres di KPU berlangsung pada 19 sampai 25 Oktober 2023.

Saat ini, dua capres-cawapres dari kubu berbeda, yakn Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sudah mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU pada Kamis (19/10/2023).

Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam rangka menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023). Warta Kota/Yulianto
Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam rangka menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023). Warta Kota/Yulianto (Warta Kota/Yulianto)

Zulhas Sebut Ada Satu Nama yang Sudah Disepakatii jadi Cawapres

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi nama Gibran Rakabuming Raka menguat jadi cawapres Prabowo.

Menurutnya, saat ini, setiap partai koalisi Indonesia maju sudah mengajukan 3 nama cawapres.

Dari ketiga nama itu, ada satu nama yang sudah disepakati semua partai politik koalisi.

Meski begitu, Zulhas ia tidak merinci apakah nama yang sudah disepakati tersebut adalah Gibran.

"Kita satu partai 3 nama (cawapres) tuh, itu ada satu yang disepakati semua. Nanti bisa ditanyakan ke Pak Prabowo, sudah di kantong beliau," kata Zulhas di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat (20/10/2023) malam.

Zulhas pun tidak menampik ada perdebatan nama cawapres di internal koalisi.

Namun, hanya ada satu nama yang paling diterima seluruh parpol koalisi.

"Itu ada yang lain tuh ya, yang di sini (cawapres) terima, di sini gak terima gitu. Jadi sebetulnya kalau yang disepakati kalau partai-partai kan sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo," katanya.

Lebih lanjut, Zulhas meminta masyarakat untuk menunggu perkembangan politik dalam beberapa waktu ke depan.

Apalagi, akan ada pertemuan kembali yang bakal dilakukan parpol koalisi pada Sabtu ini.

Baca juga: Hari Ini Rapimnas Golkar Umumkan Cawapres Prabowo, Gibran ke Jakarta Kemarin Sore

PDIP Tunjuk Gibran jadi Jubir dan Jurkam Ganjar-Mahfud

Di tengah isu Gibran jadi Cawapres Prabowo, pihak PDIP menunjuk sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai itu menjadi juru bicara dan juru kampanye.

Termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pihaknya juga menunjuk Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi juru bicara dan juru kampanye Ganjar-Mahfud MD.

Hasto menyampaikah hal itu, setelah ditanya wartawan mengenai Gibran yang didekati banyak parpol untuk menjadi bakal cawapres.

Hasto mengatakan, sebetulnya sudah mendengar hal itu juga dan kabarnya keputusan belum diambil.

Namun, Hasto menyebut, pihaknya intens berkomunikasi dengan Gibran, termasuk soal penugasan menjadi juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud.

“Belum lama ini seluruh kepala daerah PDIP yang muda ditugaskan sebagai jurkamnas. Mas Dhito Bupati Kediri 31 tahun, Jimmy Andrea Bupati Dairi 31 tahun, Bobby Nasution Wali Kota Medan 32 tahun, M Nur Arifin Bupati Trenggalek 33 tahun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Bupati Dharmasraya 34 tahun, Diah Ayuning Pratiwi Bupati Purbalingga 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta 37 tahun,” kata Hasto usai membuka Rakerda PDIP Sumsel, Jumat (20/10/2023).

“Eisti'anah Bupati Demak 38 tahun, Ahmad Yani Bupati Gresik 38 tahun, Sula Fifian Adeningsi Mus Bupati Kepulauan Sula 39 tahun, Hengki Kurniawan Bupati Bandung Barat 40 tahun, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan 40 tahun, dan Ery Cahyadi Wali Kota Surabaya 46 tahun.”

“Seluruh kepala daerah yang muda ditugaskan menjadi jurkamnas, sekaligus jubir Ganjar-Mahfud di wilayah masing-masing,” lanjut Hasto.

Ia mengatakan, surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.

“Kami sudah mengeluarkan surat instruksi begitu Ganjar-Mahfud didaftarkan di KPU langsung semua Tiga Pilar partai bergerak,” tegasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com/Tatang Guritno)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan