Pilpres 2024
Ganjar Yakin Jateng Tetap Jadi Kandang PDIP meski Gibran Cawapres Prabowo
Ganjar Pranowo yakin perolehan suaranya di provinsi Jawa Tengah (Jateng) tidak akan tergerus meski Gibran jadi cawapres Prabowo.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku yakin perolehan suaranya di provinsi Jawa Tengah (Jateng) tidak akan tergerus.
Meski dirinya harus bersaing dengan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang kini telah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"InsyaAllah yakin banget kalau itu (Jawa Tengah masih kandang banteng). Kalau Anda tanya kandang banteng, yakin banget," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (23/10/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga yakin bahwa Provinsi Jawa Tengah tetap akan menjadi basis suara PDI Perjuangan (PDIP).
Pasalnya, partai politik yang mengusungnya itu memiliki kekuatan mempertahankan elektabilitas di Jateng.
"Ya insyaAllah sih PDI Perjuangan kompak ya, partai lain ada PPP (Partai Persatuan Pembangunan) di sana (Jawa Tengah) juga di beberapa titik kuat."
"Ada Perindo, Hanura, meskipun tidak banyak di parlemen, tapi mereka sekarang geraknya kencang. Kawan-kawan relawan sekarang malah tambah semangat,” jelas dia.
Baca juga: Ganjar Yakini Jokowi Tak Akan Gunakan Fasilitas Negara untuk Bantu Pemenangan Gibran
Sebelumnya, disebutkan bahwa suara Ganjar di Jateng sangat dominan dan mengalahkan Prabowo.
Namun, berdasarkan pada Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, Gibran yang menjadi cawapres Prabowo itu disebutkan akan membawa suara dari Jateng, mengalahkan Ganjar.
Selain itu, akan membawa juga pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dijelaskan LSI Denny JA, Jateng merupakan provinsi dengan total populasi sangat besar sekitar 13,39 sampai 6 persen, sehingga menjadi rebutan.
Lalu, dihimpun Tribunnews.com, dari Indikator Politik Indonesia (IPI) diketahui, Prabowo unggul di enam Provinsi.
Salah satunya yakni di Jateng, kemudian Sumatera, Sumtera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
Sementara Ganjar, tercatat juga unggul di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, bersaing dengan Prabowo di tiga provinsi tersebut.
Dilansir Kompas.com, dari hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 16-18 Oktober 2023, Gibran yang menjadi cawapres Prabowo itu juga akan membuat elektabilitas Ganjar menurun dari 30,9 persen menjadi 25,4 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo akan naik dari 35,8 persen menjadi 39,2 persen.
Kemudian, dalam survei simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran lebih unggul 35,9 persen dibandingkan dua paslon lain, yakni Ganjar-Mhafud 26,1 persen dan Anies-Cak Imin 19,6 persen, dikutip dari Kompas TV.
PDIP Tak Khawatir Suara Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng karena Gibran

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, FX Hadi Rudyatmo tak mau ambil pusing menanggapi soal kemungkinan Gibran akan menggerus suara Ganjar di Jateng.
FX Rudy menyerahkan keputusan tersebut kepada masyarakat.
"Memecah suara di Jawa Tengah, itu urusan rakyat, karena rakyat yang menilai dan memilih."
"Wong (orang) Jawa Tengah nyoblos siapa wae ra mudeng (memilih siapa tidak tahu), kan di bilik milihnya," kata FX Rudy, saat di Pucang Sawit, Kota Solo, Jateng, pada Minggu (22/10/2023), dilansir Kompas.com.
Berpengaruh atau tidaknya ke PDIP, FX Rudy mengatakan hal itu juga tergantung rakyat.
"Pengaruh atau tidak, masyarakat yang bisa menilai itu," katanya.
Kini, FX Rudi menyatakan lebih fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang.
"Tugas saya merawat, mengelola kader-kader PDI Perjuangan bergerak sat-set das-des memenangkan Ganjar-Mahfud," tegasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Vitorio Mantalean/Fristin Intan) (Kompas.tv/Fiqih Rahmawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.