Pilpres 2024
Jawaban Mengambang Gibran soal Statusnya di PDIP, Tegaskan Sudah Clear, tapi Tak Beri Penjelasan
Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi tak menjawab secara jelas mengenai statusnya di PDIP setelah resmi mendampingi Prabowo sebagai cawapres.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Rudy tak ingin PDIP bermain dua kaki dengan membiarkan GIbran berstatus sebagai anggota PDIP.
Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres: Persaingan Ketat Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud
Padahal, saat ini Gibran sudah menyeberang menjadi cawapres dari koalisi lain.
"Menurut saya Mas Gibran datang kelihatan mukanya di DPC meninggalkan DPC dengan mengundurkan dirinya kelihatan punggungnya."
"Itulah pesan dan harapan saya," ucap dia saat ditemui di kediamannya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.
"Dengan harapan kami juga sampaikan kepada Mas Gibran jangan sampai ada penilaian Ketua Umum saya ini bermain di dua kaki."
"Kami sangat memberikan pesan ini kepada Mas Gibran dengan santun," imbuhnya.
Diketahui, Gibran resmi menjadi kader PDIP pada September 2019.
Saat itu, Gibran mendaftar lewat ranting Manahan yang merupakan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari DPC PDIP Solo.
Pengurusan Gibran untuk KTA PDIP sebagai salah satu langkah untuk maju Pilkada Solo 2020.
PDIP Solo saat itu telah menyodorkan nama pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo ke DPP PDIP.
Gibran pun kemudian turut berpacu dalam perebutan restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk maju Pilkada Solo 2020.
Megawati kemudian menurunkan restunya kepada Gibran dan Teguh untuk maju Pilkada Solo 2020.
Itu diumumkan secara virtual pada 17 Juli 2020.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Mario Christian/Igman Ibrahim/Fersianus Waku, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.