Pilpres 2024
TPN Bentuk Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, Dipimpin Dharmaji Suradika
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengumumkan terbentuknya Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengumumkan terbentuknya Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud.
Hal itu disampaikan Arsjad usai Rapat Pimpinan Parpol Koalisi Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
"TPN Ganjar-Mahfud juga membentuk Tim Pemenangan Muda (TPM). Tim Pemenangan Muda diisi orang-orang muda yang apik namun memiliki integritas dan visi Indonesia Unggul pada bonus demografi 2045 yang mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pemimpin," kata Arsjad Rasjid.
Menurut Arsjad, Tim Pemenangan Muda percaya bahwa proses yang baik tidak akan mengkhianati hasil.
Mereka berkomitmen untuk membantu, mewujudkan Indonesia yang lebih baik untuk generasi mereka dan generasi selanjutnya.
Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot, Jokowi Sentil Komunikasi Pemda, PDIP: Banteng Jangan Diganggu
Arsjad menjelaskan, TPM memilki tagline “Orang baik pasti di Ganjar, jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal aja”.
Menurut Arsjad, ada tiga value yang dipegang teguh Tim Pemenangan Muda (TPM).
Yakni, Inklusif (merangkul semua kalangan dan gender yang setara), Cerdas (kampanye yang menyenangkan dengan menggunakan akal sehat), dan Berpengalaman (meritokrasi, memilih yang terbaik dan memberi ruang untuk berproses).
"Anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat," terang Arsjad.
Baca juga: Klarifikasi soal Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Satpol PP: Baliho Gambar Jokowi-PSI Juga Dicabut
Arsjad mengingatkan, anak muda jangan hanya dijadikan objek dalam Pemilu 2024 namun mereka juga harus dilibatkan dalam proses yang baik, dilibatkan dalam ide-ide mereka, dan diajak melebur dengan masyarakat yang ada.
"Anak-anak muda ini memiliki harapan, tidak hanya untuk generasi saat ini, tapi untuk generasi selanjutnya," ungkap Arsjad.
Menurut Arsjad, TPM muda yang inklusif ini adalah simbol pergerakan bersama untuk mewujudkan Indonesia Unggul.
TPM Muda yang mendukung Ganjar-Mahfud mengajak seluruh anak muda untuk turun, bergerak bersama dengan cara yang menyenangkan dan merangkul semua pihak.
"TPM akan dipimpin oleh CEO, Dharmaji Suradika (Aji). Aji merupakan seorang profesional muda, juga pengusaha, consultant dan juga aktivis," kata Arsjad.
Sementara itu, CEO TPM Dharmaji Suaradika mengatakan, sebagai orang yang bergerak cukup lama di bidang leadership, dia percaya bahwa pemimpin yang paham betul dengan kondisi masyarakat adalah yang memperjuangkan nilai-nilai dan punya hati untuk masyarakat.
Aji percaya untuk mencapai level kepemimpinan tertinggi, harus ada proses yang dilewati. Karena kebijaksanaan pemimpin dibentuk dengan proses.
Aji mengingat saat kuliah di Jerman untuk memenuhi kebutuhannya, tentu dirinya harus bekerja paruh waktu dengan menjadi kuli di pasar dan bekerja di gudang. Anak muda harus diajarkan tentang proses tidak ada yang instan.
Dia melihat Ganjar dan Mahfud adalah duet yang tepat untuk menjadi presiden dan wakil presiden yang tidak hanya mendengar suara anak muda.
Namun juga diturunkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program yang akan membantu generasi muda menyongsong masa depan yang lebih baik. Juga memberikan ruang kepada anak muda untuk berproses.
Di TPM Ganjar-Mahfud, Aji tidak sendirian, salah satu Direktur yang membantunya adalah Fitria Aldiani yang memiliki latar belakang di NGO Nasional dan Internasional.
Saat ini Fitria bekerja sebagai peneliti yang memegang project Bappenas. Fitria selalu berhadapan dengan kelompok-kelompok rentan.
Sejak berkuliah di Universitas Indonesia, dia memiliki kepedulian, terutama pada perempuan yang selalu mendapatkan ketidakadilan dalam berbagai macam faktor.
Sebagai seorang ibu muda dari generasi millenial, Fitria mau turut berkontribusi untuk mewujudkan negara yang mendukung kesejahteraan, kesehatan ibu dan anak.
"Meningkatkan kualitas pendidikan. Karena ibu dan anak-anak adalah kunci dari keberhasilan sebuah keluarga yang melahirkan putra-putri terbaik bangsa," kata Fitria.
Selain Aji dan Fitria, banyak anggota TPM yang akan membantu Ganjar-Mahfud dari berbagai macam kalangan.
Mereka adalah orang-orang terbaik yang mendukung dari hati Ganjar - Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang punya optimisme akan sebuah proses yang baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.