Pilpres 2024
Peta Suara di Jatim Hingga Khofifah Jadi Rebutan Kubu Ganjar dan Prabowo, SBY Bakal Turun Gunung
Khofifah diperebutkan kubu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 untuk meraup suara di Jawa Timur. SBY pun disebut akan turun gunung.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ini diperebutkan dua kubu pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Khofifah menjadi rebutan kedua kubu pasangan Capres-Cawapres untuk masuk Tim Pemenangan guna meraup suara di Jawa Timur.
Jawa Timur diketahui akan menjadi wilayah pertarungan pasangan Capres-Cawapres 2024, mengingat jumlah pemilihnya yang besar.
Untuk Pemilu 2024, KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.
Dari 38 provinsi, Jawa Timur menempati urutan kedua jumlah DPT terbanyak.
Berdasarkan data KPU, berikut 5 provinsi dengan jumlah DPT terbanyak, pertama ditempati Jawa Barat dengan jumlah 35.714.901 pemilih, disusul Jawa Timur 31.402.838 pemilih, Jawa Tengah 28.289.413 pemilih, Sumatera Utara 10.853.940 pemilih, dan Banten 8.842.646 pemilih.
Melihat peta jumlah pemilih tersebut, Jawa Timur menjadi penting bagi pasangan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Cak Imin.
Baca juga: Jubir TPN: Ganjar-Mahfud Siapkan Program Zero Blank Spot, Ingin Akses Internet Merata di Daerah
Ganjar-Mahfud diketahui didukung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Prabowo-Gibran didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.
Selanjutnya Anies-Cak Imin didukung NasDem, PKB, dan PKS.
Peta Perolehan Suara Partai di Jawa Timur
Melihat peta dukungan partai politik tersebut, berdasarkan hasil Pemilu 2019, berikut peta perolehan suara partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Cak Imin di Jawa Timur:
Koalisi Pendukung Ganjar-Mahfud
PDIP: 4.319.666
PPP: 1.192.976
Perindo: 479.577
Hanura: 244.329
Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Gerindra: 2.408.607
Golkar: 2.256.056
Demokrat: 1.841.145
PAN: 1.209.375
PSI: 329.621
PBB: 93.717
Garuda: 80.169
Koalisi Pendukung Anies-Cak Imin
PKB: 4.198.551
Nasdem: 2.190.169
PKS: 862.840
Dari peta tersebut perolehan suara partai di Jawa Timur pada Pemilu 2019 sangat ketat dimana PDIP selaku pendukung utama Ganjar-Mahfud terpaut tipis dari PKB yang merupakan partai pendukung Anies-Cak Imin.
Baca juga: Diisukan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Akhirnya Gubernur Jatim Khofifah Beri Respons
Namun dilihat secara keseluruhan, melihat koalisi pendukung Prabowo-Gibran perolehannya lebih merata dimana Gerindra da Golkar berada di 5 besar perolehan suara di Jawa Timur bersaing dengan NasDem yang meriupakan partai pendukung Anies-Cak Imin saat ini.
Melihat peta perolehan suara partai tersebut menjadi gambaran ketatnya persaingan 3 bakal Capres-Cawapres berebut suara di Jawa Timur.
Menjadi wajar bila Khofifah Indar Prawansa yang merupakan Gubernur Jawa Timur dan memiliki massa Muslimat NU di Jawa Timur menjadi tokoh penting dalam menentukan kemenangan para peserta Pilpres 2024.
Khofifah jadi Rebutan Kubu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran
Bakal Capres Ganjar Pranowo mengaku pihaknya masih terbuka merekrut sejumlah tokoh untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Ganjar pun memberi isyarat nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Iya sih (mau tarik Khofifah, red)," kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Ganjar pun mengakui bahwa komunikasinya dengan Khofifah terus berjalan baik.
Sehingga, diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama untuk bergabung.
"Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," ucap Ganjar.
Tak mau kalah, kubu Prabowo-Gibran pun melakukan pendekatan terhadap Khofifah.
Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran gerak cepat menemui Khofifah.
Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, Roslan dan Khofifah sudah bertemu beberapa waktu terakhir di Surabaya, Jawa Timur.
"Pak Rosan kok yang ketemu di sana. Pak Rosan kan Surabaya," kata Herman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Dijelaskan Herman, pertemuan keduanya untuk memastikan Khofifah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Insyaallah, saya kira menyakini baik itu Bu Khofifah maupun yang sedang terjalin, Pak Ridwan Kamil misalkan, saya yakin berada di Prabowo-Gibran," katanya.
Herman meyakini Khofifah akan berada di pihak Prabowo-Gibran mengingat saat Pilkada Jatim yang memenangkan Khofifah saat itu mendapatkan dukungan dari Golkar dan Demokrat.
"Bu Khofifah juga menjadi Gubernur juga diusung Demokrat dan Golkar. Jadi, menurut saya tidak akan larilah," katanya.
SBY Bakal Turun Gunung Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim
Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digadang akan turut memperkuat kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
SBY yang merupakan penduduk asli Pacitan diyakini memiliki basis suara yang kuat di Jawa Timur khususnya daerah asal kelahirannya.
"Jadi, bukan hanya kehadiran teman-teman, dengan kehadiran pak SBY justru ini akan lebih memperkuat," kata Herman Khaeron kepada awak media, dikutip Jumat (3/11/2023).
Karenanya, kata Herman, untuk di Jawa Timur nantinya akan ada banyak sosok yang bisa memperkuat suara Prabowo-Gibran selain upaya menggaet Khofifah Indar Parawansa, ke Tim Kampanye Nasional (TKN).
Terlebihh, Demokrat bersama SBY menjadi salah satu partai politik yang mengantarkan Khofifah menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Dulu kemenangan Bu Khofifah juga Pak SBY turun langsung di sana, berkeliling ikut berkampanye dan Alhamdulillah bisa memenangkan pilkada dan saat ini secara bersama-sama saatnya menangkan Pak Prabowo di Jawa Timur," kata Herman.
Ia pun menyatakan bahwa Demokrat juga memiliki sejumlah kepala daerah di Jawa Timur.
Mereka juga semakin mempertebal dukungan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
"Insyaallah, Pacitan ini kan juga Demokrat kuat. Dan beberapa daerah di Jawa Timur juga pimpinan daerahnya dari Demokrat. Kemudian, juga DPRD baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota juga kuat," katanya.
Sikap Khofiah
Khofifah pun menanggapi santai kabar dirinya diperebutkan kubu Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran untuk masuk tim pemenangan.
Khofifah mengaku hingga kini belum mempunyai pandangan menjadi tim pemenangan.
Dia memilih fokus memaksimalkan tugas sebagai gubernur.
"Izinkan saya memaksimalkan tugas sebagai gubernur. Masa jabatan saya sebagai gubernur di periode ini berakhir pada 31 Desember 2023," kata Khofifah di Kawasan Gunung Bromo dan peninjauan di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/11/2023).
Dia mengungkapkan bila pasangan bacapres-bacawapres merupakan kawannya.
Khofifah juga menyatakan bila pernah berdialog dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Saya, pak Airlangga, pak Bambang Soesatyo hanya bicara karena kita kawan lama. (pasangan Bacapres-Bacawapres) itu lo koncoku kabeh rek (itu lo temanku semua)," kata Khofifah lalu senyuman.
Khofifah Diprediksi Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi Khofifah akan merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
Ujang mengatakan hal itu didasari karena adanya faktor kedekatan Presiden Jokowi dengan Khofifah.
"Tapi ujung daripada itu saya melihatnya, ini analisa saya kelihatannya bu Khofifah akan ke Prabowo-Gibran karena faktor Jokowi, saya melihatnya seperti itu," kata Ujang kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
(Tribunnews.com/ reza deni/ Rizki/ Igman/ Tribunjatim.com/ Danendra Kusuma/ kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.