Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Relawan Ganjar Sebut Jokowi Berkhianat Bila Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran

Penasehat DGP, Sabar Mangadoe mengatakan sejauh ini pihaknya belum memutuskan apakah Jokowi berkhianat atau tidak.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sukarelawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) dalam jumpa pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkhianat bila mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penasehat DGP, Sabar Mangadoe mengatakan sejauh ini pihaknya belum memutuskan apakah Jokowi berkhianat atau tidak.

Sabar menyebut pihaknya menantikan keputusan politik Presiden Jokowi terkait arah dukungannya di Pilpres 2024.

"Kami DGP belum menilai, memutuskan bahwa Jokowi pengkhianat, masih butuh waktu lagi," kata Sabar dalam jumpa pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Dia menegaskan sebagai kader PDIP maka secara fatsun politik Jokowi seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Karena Jokowi kader PDIP, tentu fatsun-nya adalah mendukung Ganjar. Karena Ganjar PDIP," ujar Sabar.

Sabar menuturkan pihaknya tak menyoalkan juga bila Presiden Jokowi bersikap netral di 2024.

"Dia bisa mengambil sikap netral, entah apa pertimbangannya kita tidak tahu," ungkapnya.

Namun, dia menambahkan bila Presiden Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran maka dianggap berkhianat.

"Kalau dia menyatakan tegas, jelas, mendukung Prabowo dan Gibran. Nah kalau itu makin berkhianat dia (Jokowi)," imbuh Sabar.

Politisi PDIP Ragukan Netralitas Jokowi

Netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024 mendatang diragukan oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP) M Guntur Romli.

Meski Jokowi sudah bertemu tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang, Guntur Romli menilai hal itu tidak cukup membuktikan presiden netral.

"Seperti kunjungan Pak Jokowi ke Bali dengan penurunan baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDI Perjuangan, kemudian bertemu relawan yang mendukung Prabowo-Gibran yang datang dari Jakarta atau didatangkan dari Jakarta untuk memberikan panggung kepada mereka."

"Saya meragukan netralitas Pak Jokowi, saya meragukan, sangat meragukan kalau melihat fakta-fakta yang ada sekarang," ungkap Guntur Romli, Kamis (2/11/2023) dalam talkshow Overview Tribunnews.

Namun ia berharap ke depannya Jokowi betul-betul menunjukkan kenetralannya dalam Pilpres 2024.

"Tapi ke depan, semoga saya salah, kalau Pak Jokowi benar-benar mau netral, karena dari sisi ucapan ini Pak Jokowi kita susah menilainya," imbuh Guntur.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved