Pilpres 2024
Puan Tak Khawatir Suara Ganjar-Mahfud di Jateng Turun, Gerindra: Siap Tempur dengan Riang Gembira
Habiburokhman mengingatkan bahwasanya Pemilu 2024 mendatang harus diikuti secara riang gembira.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, menyikapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengaku tak khawatir merosotnya suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah usai Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Habiburokhman mengingatkan bahwasanya Pemilu 2024 mendatang harus diikuti secara riang gembira. Dia juga menyatakan, tidak pernah menanggap siapapun menjadi musuh teramsuk PDIP.
Baca juga: Sosialisasi ke 1.200 Warga Jakarta Timur, Relawan Berharap Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Jakarta
"Saya sedikit menanggapi, inikan kontestasi yang harus kita jalani dengan riang gembira, kami tidak menganggap mereka musuh, kami justru tetap menganggap PDIP mba Puan sebagai keluarga," kata Habiburokhman saat ditemui awak media di Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Sebaliknya, Habiburokhman menegaskan, yang seharusnya dilakukan adalah bagaimana membangun agenda-agenda untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.
Bukan malah, membuat narasi yang justru menciptakan perpecahan akibat dari kontestasi Pemilu ini.
Baca juga: Golkar Dukung Prabowo, Ahmed Zaki: Pohon Beringin Tempat Berteduh, Tahan Diseruduk Juga
"Saya yakin hatinya mba Puan merah putih, bang Hasto merah putih, jadi beda-beda dikit ya nggak ada masalah," kata dia.
Atas hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut menyatakan, pihaknya akan siap bertarung di Pilpres, namun dengan kondisi ruang gembira.
Dalam artian menurut Habiburokhman, dalam kontestasi itu jika menang akan bergembira namun apabila kalah tidak merasa kecewa.
"Harus siap bertempur dan lain sebagainya, nggak ada istilah seperti itu sekarang. Pemilu sekarang penuh riang gembira, kita menang bersyukur, kalaupun kalah kita nggak akan sakit hati," tukas dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku tak khawatir terkait suara Jawa Tengah (Jateng) setelah majunya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Puan menyakini bahwa pihaknya bersama partai pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud Md sudah memiliki strategi tersendiri dalam menjaga suara di Jawa Tengah.
Baca juga: Besok, Struktur Resmi TKN Prabowo-Gibran akan Diumumkan Langsung oleh Rosan Roeslani
Hal itu disampaikan Puan saat ditanya wartawan soal menjaga suara Jawa Tengah usai pasangan Prabowo-Gibran resmi maju.
"Ya nggak papa kan semuanya punya strategi, kita sama-sama kita jaga suaranya yang ada di Jateng. Kita liat nanti," kata Puan saat ditemui usai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para Ketua Umum Parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Diketahui, suara di Jawa Tengah akan menjadi sorotan di Pilpres 2024. Pasalnya, Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bisa merebut suara PDIP.
Apalagi, selama ini Jawa Tengah kerap diidentikan dengan 'Kandang Banteng'.
Ketua DPR RI pun mengutip apa yang didampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa suara rakyat yang akan menentukan ke depannya.
"Seperti yang Pak Presiden sampaikan biar rakyat yang memilih, rakyat yang menentukan," ucap Puan.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.