Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Gibran Gabung Golkar Dinilai Jadi Titik Pisah Jokowi dan PDIP 

Menurut Umam, kabar Gibran akan bergabung Golkar juga telah dikonfirmasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Foto Kolase Tribunnews.com
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan bergabung Partai Golkar. Kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar setelah menjadi cawapres Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar setelah menjadi cawapres Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam mengatakan konon prosesi Gibran menjadi kader Golkar dilakukan malam ini. 

Baca juga: Gerindra Bakal Konfirmasi ke Bobby Nasution soal Dukungan ke Prabowo-Gibran 

Sebab, malam ini merupakan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar ke-59.

Menurut Umam, kabar Gibran akan bergabung Golkar juga telah dikonfirmasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Langkah itu adalah indikasi titik pisah antara keluarga Jokowi dengan PDIP," kata Umam dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Perayaan HUT Ke-59 Partai Golkar Hari Ini: Prabowo, Gibran, dan Jokowi Diundang

Dia berpendapat jika bersikap tegas, PDIP seharusnya mengevaluasi total keanggotaan keluarga Presiden Jokowi bila Gibran bergabung ke Golkar.

"Jika PDIP berani bersikap tegas, keputusan Gibran dan keluarga besar Jokowi yang seolah mengabaikan prinsip loyalitas dan militansi partai ini sewajarnya menjadi basis koreksi dan evaluasi total pada keanggotaan Jokowi dan keluarganya sebagai kader PDIP," ujar Umam.

"Bahkan bisa berlanjut pada evaluasi dukungan PDIP pada Pemerintahan Jokowi," sambung Umam.

Umam menjelaskan langkah menguningkan Gibran merupakan rencana lama, yang seharusnya dilakukan pada saat Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu.

"Setelah menunggu redanya dinamika politik pasca keterkejutan majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo, maka Golkar mengambil langkah cepat," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan Golkar siap berhadap-hadapan dengan PDIP, mengingat transfer keanggotaan Gibran dari PDIP ke Golkar tentu meninggalkan luka politik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved